Barometer.co.id -Kumelembuai
Menjelang perayaan hari Pengucapan Syukur, Pemerintah Desa (Pemdes) Kumelembuai Kecamatan Kumelembuai menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) Tri Wulan Kedua, yakni April, Mei dan Juni Tahun 2023. 

Bantuan Pemerintah pusat dalam rangka pemulihan ekonomi dan membantu masyarakat menghadapi Infkasi akibat pandemi Covid-19, diterima oleh sedikitnya 38 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Jumat (07/07). 

Penjabat Hukum Tua Desa Kumelembuai Hansye Mintalangi SH, saat penyaluran bantuan tersebut, menjelaskan bahwa mekanisme alokasi anggaran BLT DD di Tahun 2023 sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 201/PMK.07/2022, yaitu paling sedikit 10 persen dan paling banyak 25 persen dari Pagu Dana Desa. Berbeda dengan tahun 2023 lalu yang dialokasikan sebesar 40 persen dari Pagu Dana Desa. Dan hari ini bertepatan dengan hari lahir Pancasila. 

“Dan untuk Desa Kumelembuai berdasarkan hasil musyawarah desa antara BPD dan Pemerintah Desa, ditetapkan 38 KPM yang dinilai layak menerima bantuan sesuai kriteria dan aturan yang berlaku,” jelas Mintalangi. “Setiap KPM menerima Rp 900.000 untuk tiga bulan,” sambung penjabat hukum tua didampingi Camat Kumelembuai Michael Kamang Waworuntu, SSTP,  Sekretaris BPD Mitje Wungou, SPd dan Pendamping Lokal Regina Mintalangi, SPsi 

Mantan Penjabat Hukum Tua Desa Tumpaan itu berharap para KPM dapat memanfaatkan BLT DD untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari. Bukan dibelanjakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat. 

“Demikian halnya harapan kami sebagai pemerintah agar seluruh masyarakat akan terus bergandengan tangan menunjang program Pemerintah di bidang Pembangunan, Sosial Kemasyarakatan, dan menjaga stabilitas keamanan serta juga menopang program Bapak Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Pendeta Petra Yanni Rembang yaitu Marijo Batanam dengan memanfaatkan lahan dan pekarangan,” pungkasnya. 

Sementara itu sejumlah KPM menyatakan apresiasi dan terimakasih boleh mendapatkan BLT DD dalam menopang kebutuhan setiap hari. 

“Syukur dan terimakasih untuk pemerintah desa yang telah menetapkan kami sebagai KPM. Bantuan ini tentu saja sangat berarti bagi kami dalam menunjang kebutuhan hidup setiap hari, apalagi menyambut hari Pengucapan Syukur.” ujar para KPM yang sebagian besar adalah warga lanjut (Mor)