Barometer.co.id-Manado. Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Badan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) di Sulawesi Utara, Ir. Agussalim, MP., menemui Bupati Minahasa Utara Joune J.E.Ganda, SE, MAP,MM,MSi (JG). Pada kunjungan ini, Agus melaporkan perkembangan kegiatan Intergrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE) di Sulawesi Utara.

Agus mengatkan, pasca ditandatanganinya kerjasama oleh Bupati Ganda, sampai saat ini kegiatan sudah memvalidasi para petani calon pelaksana di Minahasa Utara. Dari data calon petani calon pelaksana (CPCL) yang didaftar Sistim Informasi Penyuluhan Pertanian (Simluh) Dinas Pertanian dan Perkebunan Minahasa Utara, tervalidasi 1.000 petani calon pelaksana.

“Sambil berjalan kegiatan validasi, juga persiapan perbenihan kelapa dan jagung hibrida, sedang berproses. Tidak hanya itu, untuk memantapkan program ICARE ini, pihak BSIP Sulawesi Utara juga telah melakukan koordinasi dengan lintas instansi terkait seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perindustrian,” ujar Agus.

Harapan dari konsep kegiatan ini lanjut Agus, adalah pengelolaan kawasan kelapa dan jagung dan rantai nilai komoditas pertanian yang berkelanjutan. “Jadi pengelolaan tanaman kelapa dan turunannya serta jagung. Sehingga perputaran ekomoni akan tergerak dinamis dari dua komoditas ini. Tentu akan mendorong nilai tukar petani di daerah ini, imbuh Agus.

Di tempat yang sama, koordinator ICARE Dr. Conni N. Manoppo, MSi., menambahkan bahwa pihak Wold Bank (Bank Dunia), rencananya pada 14 Agustus nanti akan memonitor kegiatan di Sulawesi Utara. Untuk itu, Manoppo berharap ada waktu dari Bupati dalam kegiatan ini nanti.

Kegiatan ini dihadiri oleh oleh Ir. Jeaneke Wowiling dan Supratman Sirih, SP. Msi dan Arnold Turang, Penyuluh Ahli Muda BISP Sulut yang mendampingi Kepala Balai.

Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda Apresiasi akan kegiatan ini. Ia mengingatkan Kadis Pertanian dan Perkebunan Minahasa Utara Ir. Wangke Karundeng, MAP, untuk mendukung program ini dan mengingatkan beliau akan waktu kunjungan BanK Dunia nanti.

Kegiatan pertemuan yang berlangsung dinamis dan canda, diikuti oleh Tim kerja ICARE Sulawesi Utara, BPP dan Dinas Minahasa Utara serta beberapa petani. (*/jm)