Barometer.co.id-Manado. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Utara pada bulan Februari sebesar 39,31 persen (mtm). Angka tersebut tumbuh 2,98 persen poin dibanding bulan Januari yang hanya 36,33 persen. Secara tahunan, TKP Sulut juga mengalami pertumbuhan 0,06 persen. Dari lima klasifikasi hotel, tercatat hotel bintang 4 memiliki Tingkat Penghunian Kamar tertinggi yakni sebesar 48,00 persen.
“TPK hotel bintang 4 di Sulawesi Utara pada bulan Februari 2024 juga tercatat mengalami pertumbuhan paling tinggi secara month to month yakni sebesar 6,69 persen dibanding Januari 2024. Secara year on year, TPK hotel bintang 4 di Sulut tumbuh 0,90 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra.
Selanjutnya, hotel bintang 1 memiliki TPK 43,57 persen. TPK hotel bintang 1 juga berhasil tumbuh 1,85 persen (mtm) dan 2,58 persen (yoy). Kemudian TPK hotel bintang 2 sebesar 34,90 persen, tumbuh 1,85 persen (mtm) dan 4,02 persen (yoy). Sedangkan hotel bintang 3 memiliki TPK 32,34 persen, mengalami -2,31 persen (mtm) dan -1,15 persen (yoy). Sementara TPK hotel bintang 5 hanya 27,19, turun 0,27 persen (mtm) dan -3,07 persen (yoy).
Hotel bintang 4 di Sulut di antaranya, Novotel Manado, Grand Whiz Megamas, Mercure Hotel, Swiss-belhotel Maleosan dan masih ada lainnya.
Asim mengatakan, untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLTM) asing dan Indonesia pada bulan Februari 2024 sebesar 1,66 hari, tumbuh 0,04 poin dibanding Januari 2024. Khusus RLTM Asing pada Februari 2024 sebesar 2,11, tumbuh 0,35 poin dibanding Januari 2024. Sedangkan RLTM Indonesia pada Februari 2024 1,63, tumbuh 0,02 poin dibanding Januari 2024.(jou)