PLN Beberkan Strategi Jaga Keandalan Listrik Jelang Idul Fitri 1445 H

Barometer.co.id-Manado. Untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah dengan aman dan nyaman, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) dengan komando langsung dari PLN Kantor Pusat menerapkan masa siaga yang mewajibkan seluruh personil PLN untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan yang ada.

General Manager PLN UID Suluttenggo Ari Dartomo menyampaikan pihaknya bersiaga penuh dengan seluruh personil diturunkan didukung dengan peralatan yang ada demi memastikan kondisi kelistrikan dapat terjaga secara optimal. “Kami tentunya berkomitmen penuh untuk menghadirkan listrik yang andal di momen yang fitri ini,” kata Dartomo.

Dalam memastikan hal tersebut PLN UID Suluttenggo pun menyiagakan 50 posko dengan 58 titik lokasi prioritas. Sebanyak 2192 personil bersama 38 personil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) siap untuk menjamin keandalan listrik menyambul Idul Fitri 1445 H. Terdapat pula peralatan pendukung berupa 133 Mobil Dinas Gangguan, 196 Motor Dinas Gangguan, 4 unit Crane, 45 Unit Gardu Bergerak (UGB), 3 Unit UPS, 59 Unit Genset dan 10 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 9 Lokasi.

PLN UID Suluttenggo pun menyusun strategi dengan mempertimbangkan mitigasi risiko potensi gangguan listrik dalam menjaga keandalan listrik di masa siaga ini. Skema ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan listrik dalam momen perayaan Idul Fitri.

“Dalam masa siaga yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 8 April ini kami memastikan tidak ada penghentian listrik terencana kecuali terjadi kondisi emergency yang memerlukan persetujuan khusus,” ucap Dartomo.

Tidak hanya itu, PLN UID Suluttenggo pun melakukan assessment pada kesiapan material di gudang-gudang mulai dari material kelistrikan utama hingga yang bersifat cadangan dapat terpenuhi.

“Hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk mitigasi pada potensi gangguan kelistrikan yang membutuhkan material pengganti di lapangan”, jelasnya.

Skema Anti Blackout pun diperkuat pada pembangkit-pembangkit listrik untuk keandalan listrik yang ada dengan menyusun skala prioritas pada penyulang-penyulang listrik PLN.

Tak sampai di situ saja, personil dikerahkan untuk melakukan penjagaan khusus pada gardu induk dan gardu-gardu distribusi PLN agar kondisi penyaluran listrik dapat optimal terjaga dan monitoring potensi gangguan pada sistem kelistrikan dapat minimalisir.

“Kami pun melakukan opname ketat pada ketersediaan BBM di pembangkit-pembangkit kami yang bersifat isolated agar dapat berfungsi optimal,” tutur Dartomo.

Dan yang terakhir, PLN UID Suluttenggo terpantau memperkuat kesiapan seluruh instalasi jaringan listrik yang ada dengan persiapan back up genset untuk mengantisipasi cuaca ekstrim yang diprediksi masih akan melanda saat momen Idul Fitri tiba.

“Seluruhnya kami lakukan untuk pelanggan setia kami. Kami tidak lupa mengajak segenap masyarakat untuk dapat bersama dengan PLN memantau berbagai potensi bahaya listrik yang mungkin muncul baik pada jaringan listrik maupun di rumah-rumah masyarakat,” pungkas Dartomo.

Berbagai potensi bahaya listrik ini dapat dilaporkan pelanggan lewat menu Pengaduan di aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile sendiri dapat diunduh gratis dari Play Store dan App Store pelanggan.(ing)