Barometer.co.id-Manado. Minat masyarakat Sulawesi Utara untuk menjadi investor Pasar Modal makin tinggi. Pada posisi Februari 2024, jumlah investor Pasar Modal Sulut sebanyak 95.256 orang. Jumlah tersebut tumbuh 24,81 persen secar year on year (yoy) dan 6,35 persen year to date (ytd)
“Kinerja pasar modal di Sulawesi Utara secara umum menunjukkan kinerja yang positif. Hal ini terlihat dari meningkatnya investor pasar modal. Selain itu, nilai kepemilikan saham juga meningkat. Namun untuk transaksi saham mengalami penurunan,” kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, Winter Marbun.
Winter mengatakan, investor pasar modal paling banyak berada di Kota Manado yakni sebanyak 34.946 investor (36,69 persen) kemudian Kabupaten Minahasa 12.182 investor (12,79 persen) dan Kota Bitung 9.289 investor (9,75 persen).
“Khusus untuk investor saham di Sulawesi Utara sebanyak 39.622 investor, atau tumbuh sebesar 20,39 persen (YoY) atau 3,18 persen (YtD),” ujar Winter.
Untuk nilai penjualan Reksa Dana melalui APERD menurut Winter senilai Rp279,75 miliar, atau tumbuh sebesar 58,97 persen (YoY) atau 61,64 persen (YtD).(jou)
