Barometer.co.id-Manado. Pekan Olahraga Pelajar Kota (POPKOT) Manado, yang digagas Pemerintah Kota lewat instansi Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) dan dibuka Wakil Walikota dr Richard Sualang, 03 Juni 2024, baru saja selesai, Sabtu 15 Juni 2024.

Sebanyak sembilan cabang olahraga masing masing Atletik, Bola Basket, Bola Voli, Bulutangkis, Catur, Pencak Silat, Karate, Taekwondo dan Tenis Meja menjadi bagian dari sejarah dalam pelaksanaan lomba olahraga multi iven khusus kalangan pelajar di Ibukota Provinsi Sulawesi Utara.

Ajang multi iven khusus kalangan pelajar Kota Manado, yang menjadi ukuran pembinaan ekstra kurikuler di tingkat SMP, SMA dan SMK, disambut antusias oleh induk organisasi cabang olahraga yang dipertandingkan.

Minimnya kompetisi di tingkat kabupaten kota membuat ajang POPKOT Manado disambut antusias oleh induk organisasi olahraga yang tetap konsisten dalam menjalankan pembinaan di tingkatkan usia pelajar.

Kondisi seperti ini memang perlu mendapatkan perhatian instansi terkait. Sebab, pembinaan atlet di tingkat Cabor tidak akan berjalan mulus tanpa adanya dukungan dari pihak pemerintah dan sekolah.

Karena itu, langkah positif dari Pemerintah Kota Manado yang mampu merealisasikan ajang multi iven di tingkat pelajar SMP dan SMA/SMK perlu diapresiasi oleh seluruh stakeholder yang terlibat dalam pembinaan olahraga.

Pihak sekolah yang juga terlibat dalam program pembinaan olahraga melalui kegiatan ekstrakurikuler bahkan menjadi pionir dalam setiap kegiatan olahraga tingkat pelajar juga perlu mendapatkan apresiasi.

Sebab, tanpa pembinaan olahraga di sekolah, akan sulit bagi pemerintah untuk merealisasikan program kompetisi olahraga di tingkat pelajar seperti POPKOT yang dilaksanakan untuk pertama kalinya di tingkat kabupaten kota Provinsi Sulawesi Utara.

Karena itulah, induk organisasi cabang olahraga juga perlu berterima kasih kepada pihak sekolah yang konsisten membina olahraga dengan mengaktifkan ekstra kurikuler bahkan mengikutsertakan pelajar yang berprestasi olahraga di iven iven antar sekolah.

Salah satu contoh adalah SMA Negeri 1 Manado. Sekolah yang dipimpin Jemmy James Jeremias SPd ini sudah sekian tahun menjadi pionir pembinaan olahraga pelajar baik di tingkat Kota Manado maupun provinsi Sulawesi Utara.

Mengusung program perekrutan atlet berprestasi pada setiap penerimaan siswa baru menjadikan sekolah yang ada di Kawasan Jalan Siswa Manado selalu dominan dalam setiap kompetisi olahraga.

Bahkan, di cabang olahraga bola voli, anak anak SMAN 1 Manado yang langsung dibina Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan, Lasarus Elungan dibantu pelatih senior Estepanus Palili serta Jootje Marcus dan Refly Surusa sering kali menjadi yang terbaik di Sulut.

Tak hanya itu, dalam setiap pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) dan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS), para pelajar SMAN 1 Manado selalu mengirimkan wakilnya siswanya di Cabang Olahraga Bola Voli.

Selain itu, sejumlah atlet bola voli yang pernah berprestasi nasional seperti Aprillia Manganang serta Jordan Susanto, yang juga berkiprah di kompetisi nasional, juga pernah merasakan binaan dari SMA Negeri 1 Manado.(dni)