Barometer.co.id-Manado. Untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan secara merata di seluruh lapisan masyarakat, Presiden Indonesia Joko Widodo telah menetapkan Hari Indonesia Menabung (HIM). Di Sulawesi Utara, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut bersama perbankan di Sulut telah memasang target setiap pelajar memiliki rekening.

HIM ini juga bertujuan untuk mengakselerasi penambahan rekening tabungan untuk mencapai target inklusi keuangan 90 persen pada tahun 2024. Di mana pada tahun 2022, inklusi keuangan baru berada pada angka 85,10 persen.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya bersama perbankan di Sulut telah melakukan berbagai upaya, antara lain turun langsung ke sekolah-sekolah dan universitas untuk mengajak pelajar dan mahasiswa menabung dengan membuka rekening.

“Hari Indonesia Menabung akan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. HIM ini juga akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menabung. Dan selain mendorong masyarakat terutama pelajar untuk menabung, kami bersama perbankan juga terus meningkatkan literasi agar masyarakat terhindar dari risiko keuangan. Termasuk terhindar dari penipuan investasi yang sangat marak di era digital saat ini,” kata Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar pada kegiatan Media Update Hari Indonesia Menabung dan Kejar Award, Jumat (05/07/24).

Puncak Hari Indonesia Menabung akan dilaksanakan pada 20 Agustus mendatang. Berdasarkan timeline yang sudah ditetapkan, menjelang puncak HIM, dilaksanakan pembukaan rekening secara masif yang dimulai sejak Juni 2024 sampai 15 Agustus 2024.

Analis OJK Sulutgomalut, Moren Monigir yang membawakan materi HIM dan Kejar Award menyampaikan, target dan sasaran kegiatan ini yaitu pelajar/mahasiswa, profesi, karyawan, nelayan, penyandang disabilitas, pelaku UMKM, pekerja migran Indonesia, masyarakat di daerah 3T, peremuan/IRT dan komunitas.

Perbankan di Sulawesi Utara ikut mendukung program ini. Beberapa bank yang telah memiliki program baik simpanan pelajar, maupun kegiatan inklusi dan literasi kepada masyarakat yang menjadi target dan sasaran, di antaranya BSG, BNI, BRI, Mandiri, BCA, BPR Citra Dumoga dan BSI.

Hadir juga pada kegiatan ini, Dirops BSG, Louisa Parengkuan, Wapimwil BNI Kanwil 11, Lucky Lahope, Pincab BCA Manado, Liau Jung Nyap, Dirut BPR Dana Raya yang juga Sekretaris Perbarindo, Dave Pinontoan, Dept Head BRI Kanwil Manado, Yoga Yudistira dan perwakilan dari Bank Mandiri dan BSI.(jou)