Barometer.co.id-Manado. Petinju belia, Israellah Bonita Athena Saweho mengaku bangga bisa mempersembahkan medali emas bagi Kontingen Sulawesi Utara pada pelaksanaan PON XXI Aceh Sumatera Utara, September 2024 lalu.

Rasa bangga Israellah disampaikan di depan Ketua Umum KONI Sulut, Drs Steven Kandouw dan jajaran pimpinan KONI Sulut serta atlet, pelatih dan ofisial kontingen Sulut saat didaulat untuk menyampaikan kesan dan pesan acara Silaturahmi, Syukuran sekaligus Pembubaran Kontingen PON XXI Provinsi Sulut di Manado Tateli Resort Convention Tateli Minahasa, Jumat (25/10).

Menurut putri Bonyx Saweho dan Pengky Simbar tersebut, hasil yang ia dapatkan bersama para atlet peraih medali di PON XXI Aceh Sumut tak lepas dari dukungan dari Ketua Umum KONI Sulut, Drs Steven Kandouw bersama jajaran KONI Sulut serta Pengurus Provinsi (Pengprov) Pertina Sulut yang dinakhodai Andi Silangen.

Ia berharap prestasi yang ia dapatkan di PON XXI akan mengantarkannya meraih prestasi yang lebih tinggi yakni di level Asia bahkan dunia. Sebab, Israellah memiliki target besar untuk bisa berprestasi baik di tingkat Asia maupun di tingkat dunia. “Target saya ke depan adalah meraih prestasi tingkat Asia bahkan tingkat dunia,” kata Israellah yang akrab disapa Aellah.

Peluang Aellah untuk bisa berprestasi di tingkat Asia bahkan dunia cukup terbuka jika mengamati keseriusan dalam menjalani latihan selama ini. Untuk tingkat nasional, Aellah adalah juara di kelompok junior. Bahkan, prestasi di level internasional Aellah pernah mewakili Indonesia ke Kejuaraan Dunia di Maroko, Tahun 2023 lalu.

Ketika itu, Aellah masuk dalam skuad Pelatnas SEA Games Kamboja. Namun karena masih minim pengalaman international membuat Aellah belum berhasil meraih gelar juara. Meski demikian, diusia yang masih belia, Aellah telah sukses meraih prestasi di level nasional. Bahkan, jika saja tidak dijegal saat Pra PON Papua, yang berlangsung di Ternate Maluku Utara Tahun 2019, bukan tidak mungkin Aellah akan menjadi petinju termuda yang sukses membawa pulang medali dari ajang PON.(dni)