Barometer.co.id-Manado. Penumpang angkutan laut di Sulawesi Utara pada bulan Agustus 2024 tercatat sebanyak 106.883 orang, turun 7,73 persen dibanding Juli 2024 (mtm). Namun dibandingkan bulan Agustus 2023 atau secara year on year, terjadi peningkatan 16,96 persen.
“Jumlah penumpang yang datang sebanyak 51.935 orang, turun 11,04 persen dibanding bulan sebelumnya. Sementara jumlah penumpang yang berangkat pada Agustus 2024 sebanyak 54.948 orang, juga mengalami penurunan sebesar 4,37 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha.
Jumlah kapal yang berkunjung ke seluruh pelabuhan di Sulawesi Utara juga mengalami penurunan, yakni -15,44 (mtm) dan -30.72 (yoy). Pada Agustus 2024, jumlah kapal yang berkunjung di Sulut hanya 909 kapal, terdiri dari 887 kunjungan kapal dalam negeri (97,58 persen) dan 22 kapal luar negeri (2,42 persen). Sementara pada Juli 2024 sebanyak 1.075 kapal dan pada Agustus 2023, 1.312 kapal.
Aidil mengatakan, barang yang dibongkar di Sulawesi Utara pada Agustus 2024 juga mengalami penurunan, baik dibandingkan dengan bulan Juli 2024 maupun Agustus 2023. Pada Agustus 2024, jumlah barang yang dibongkar di seluruh pelabuhan di Sulut sebanyak 176.966 ton, turun 3,39 persen apabila dibandingkan Juli. Dan jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2023 mengalami penurunan sebesar 0,36 persen.
Barang yang dimuat pada bulan Agustus 2024 sebanyak 191.147 ton atau menurun sebesar 7,63 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun 2023 juga mengalami penurunan sebesar 10,58 persen.
Pelabuhan laut yang ada di Sulawesi Utara ada 12 Pelabuhan, yaitu Pelabuhan Labuhan Uki, Tahuna, Lirung, Likupang, Ulu-Siau, Pehe-Siau, Tagulandang, Biaro, Amurang, Kotabunan, Pelabuhan Manado, dan Pelabuhan Bitung.(jou)