Barometer.co.id-Ternate. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, melaporkan gunung api itu menyemburkan kolom abu tebal setinggi 2.000 meter pada Minggu (22/12/24) sekitar pukul 18.35 WIT.

Petugas Pos PGA Ibu di Kabupaten Halmahera Barat Richard Chaniago dalam keterangan tertulis di Ternate, Minggu, mengatakan pihaknya mencatat dua kali erupsi dengan ketinggian kolom abu bervariasi.

Erupsi pertama setinggi 1.200 meter sekitar pukul 17.11 WIT disusul erupsi kedua dengan ketinggian 2.000 meter dengan kolom abu tebal di atas puncak gunung.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur, dan erupsi ini berhasil terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sementara lebih kurang 3 menit 28 detik.

“Erupsi Gunung Ibu masih berlangsung saat laporan sedang dibuat di Pos PGA Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu,” ujarnya.

Dia menjelaskan saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu masih berada pada status Level III atau Siaga.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat di sekitar Gunung Ibu maupun wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan perluasan sektoral berjarak 5.5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung itu.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker maupun kacamata agar terhindar dari paparan abu gunung tersebut,” ujarnya

Petugas Pos PGA Ibu berharap kepada seluruh pihak agar menjaga kondusivitas di masyarakat dengan tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya sekaligus meminta masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung api itu.(ANTARA)