Barometer.co.id-Manado. Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (Sulutgomalut) meningkatkan sinergi dengan media melalui kegiatan Pertemuan Tahunan pada 7-8 Desember 2024.

Pada hari pertama diisi dengan penyampaikan empat materi terkait fungsi dan tugas OJK. Sementara pada hari kedua lebih kepada acara rekreasi berupa Leadership dan team building.

Kepala OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun. “Saya bersama teman-teman OJK Sulutgomalut mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. Tentunya kita menyelenggarakan acara ini yang kita kemas dalam kegiatan Pertemuan Tahunan sebagaimana program rutin kita. Kita ingin bersama-sama mengupdate rekan-rekan media untuk manyampaikan tugas-tugas OJK,” kata Kepala Kantor OJK Sulutgomalut, Robert Sianipar.

Sebagaimana diketahui, tugas OJK adalah melakukan pengawasan dan perlindungan konsumen. “Dari data yang disampaikan perkembangan industri jasa keuangan di Sulutgomalut menunjukkan data yang positif. Tentunya hal ini sangat positif yang dapat dipercaya masyarakat untuk semakin optimis melakukan usaha,” katanya.

Selain itu, Robert juga menyampaikan peran OJK yang telah membentuk Satgas PASTI dalam penanganan keuangan investasi ilegal. Tugas Satgas Pasti ada dua, yaitu pencegahan terhadap transaksi keuangan tanpa izin dan kedua adalah melakukan penindakan.

“Untuk pencegahan, OJK bersama 16 instansi dan lembaga yang berada dalam Satgas Pasti akan melakukan sosialisasi bersama, khususnya di beberapa tempat yang tingkat literasinya masih rendah dan perlu ditingkatkan,” ujar Robert.

Dengan demikian, menurutnya semua masyarakat akan tahu bagaimana menggunakan produk dan layanan jasa keuangan yang legal, berisin dan terdaftar serta diawasi oleh OJK.

Robert mengatakan, saat ini juga sudah ada Indonesia Anti Scam Center atau IASC. Melalui IASC ini, masyarakat bisa menyampaikan pengaduan apabila menjadi korban penipuan. “Korban yang mengalami penipuan bisa langsung melaporkan kejadiannya supaya dananya bisa secara cepat dikembalikan, sebelum ditarik oleh pelaku penipuan,” katanya.(jou)