Barometer.co.id-Manado. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan puncak musim hujan di wilayah Sulawesi Utara berada di bulan Februari.
“Informasi dari Klimatologi, puncak musim hujan di bulan Februari,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Astrid Lasut di Manado, Jumat (07/02/25).
Menurut dia, dalam kondisi seperti ini, potensi hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang terjadi di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.
Dia menambahkan, saat ini, di Samudra Pasifik bagian Barat ada terbentuk bibit siklon dengan kecepatan maksimum mencapai 29 knot.
Kondisi ini dapat menyebabkan pergerakan massa udara membentuk pola konvergensi yang mengakibatkan pembentukan awan konvektif di wilayah Sulawesi Utara dan sekitarnya.
Diperkirakan, berpeluang terjadi cuaca ekstrem, hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
BMKG berharap masyarakat waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi di wilayah Sulawesi Utara tersebut.
“Masyarakat Sulawesi Utara diharapkan tetap waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang sebagai tindakan antisipasi bencana hidrometeorologi dan menghindari aktivitas terutama di wilayah rawan bencana,” ajaknya.(ANTARA)