Barometer.co.id-Manado. Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menggelar Apel Posko Lebaran 2025, di lobi keberangkatan, dan dihadiri seluruh stakeholder dan tim gabungan, Jumat (21/03/25). Posko ini beroperasi pada 21 Maret 2025 dan berakhir 11 April 2025.
Pergerakan penumpang selama musim arus mudik ini diproyeksikan tumbuh 18% dibanding periode mudik Tahun 2024. Sementara untuk pergerakan pesawat diperkirakan tumbuh sebesar 17% dan kargo juga tumbuh 22 %. Posko Lebaran merupakan agenda rutin PT. Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola Bandara melakukan posko terpadu di 6 kantor regional sesuai dengan instruksi Kementrian Perhubungan melalui Ditjen Hubud yang akan melakukan pemantauan di 60 bandara udara dimana 37 di antaranya dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia.
Tujuan dibukanya posko ini untuk memastikan kelancaran arus mudik hingga arus balik nanti dalam menciptakan penyelenggaraan angkutan udara yang selamat, aman, nyaman, tertib, lancar dan teratur serta tetap memenuhi persyaratan dalam prosedur keselamatan penerbangan sipil sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Pergerakan penumpang selama periode Posko ini diperkirakan sebanyak 104.842 orang dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-3 atau pada tanggal 28 Maret 2025. Sedangkan arus balik diprediksi pada H+7 yaitu pada tanggal 7 April 2025. Jumlah penumpang pada puncak arus mudik diprediksi 7.188 penumpang pada puncak arus arus balik 7.432.
Sebelumnya PT. Angkasa Pura Indonesia menggelar rapat koordinasi persiapan Posko Terpadu Angkutan Lebaran pada 11 Maret 2025 yang dihadiri oleh seluruh stakeholder Bandara seperti Otoritas Bandara Wil VIII Manado, Dinas perhubungan, TNI AU, Lanudal,Brimob, Polsek Bandara, Airnav, Basarnas, Balai kekarantinaan kelas I Manado, airlines, ground hadling dan beberapa anak perusahaan PT. Angkasa pura Indonesia dengan jumlah yang terlibat pada Posko lebaran kali ini adalah 336 personil gabungan.
Hal ini bertujuan tentunya untuk pengawasan keamanan dan keselamatan serta koordinasi dengan seluruh stakeholder bandar udara dalam rangka mengantisipasi permasalahan yang mungkin terjadi selama periode angkutan lebaran Tahun 2025.
“Harapan saya posko ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP). Setiap harinya akan ada petugas gabungan yang memiliki tugas utama memberikan pelayanan dalam rangka memperlancar arus mudik dan arus balik bagi para penumpang selama musim libur Lebaran Tahun 2025 (1446 H) di Bandara Sam Ratulangi,” ujar Maya Damayanti selaku General manager AP Indonesia Bandara Sam Ratulangi.
Ia juga menyampaikan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian yakni kondisi cuaca hujan di Sulawesi Utara yang dapat menyebabkan potensi delay penerbangan dan lonjakan jumlah penumpang pada jam-jam tertentu.
Maya menambahkan melalui posko tersebut kelancaran arus penumpang di sisi darat, terminal dan sisi udara akan terus dipantau. “Kami akan terus meninjau dan memastikan tingkat keselamatan, keamanan serta pelayanan di Bandar Udara terkait operasi pesawat udara, penumpang dan barang selama musim mudik ini,” ujarnya.
Pergerakan penumpang menjelang Lebaran 2025 di Bandara Sam Ratulangi Manado, hingga kamis 20 Maret 2025 belum nampak lonjakan yang signifikan. Sementara untuk extra flight, pihaknya mengaku belum menerima pengajuan extra flight dari maskapai.
Maya juga menyampaikan jumlah penumpang selama tahun 2024 lalu. Selama periode bulan Januari hingga Desember tahun 2024, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado telah melayani 1.761.685 penumpang, yang menunjukkan angka kenaikan pergerakan penumpang sebanyak 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Jumlah penumpang tersebut masih minus 21 persen dibanding dengan jumlah penumpang Tahun 2019 sebelum masa pandemi dengan periode yang sama,” kata Maya.
Adapun jumlah pergerakan pesawat pada tahun 2024, terdapat 17.263 pergerakan pesawat, dan 17 ribu Ton pergerakan Kargo.(jou)