Barometer.co.id-Manado. Seluruh Calon Pengurus KONI Provinsi Sulawesi Utara Masa Bakti 2025-2029 diwajibkan untuk menjalani tes kesehatan, sebagai salah satu persyaratan sebelum nama nama dikirim ke KONI Pusat dalam rangka penerbitan Surat Keputusan.
Langkah konkret terkait persyaratan perekrutan personalia Pengurus KONI Sulut, periode empat tahun ke depan, sudah dilakukan oleh Ketua Umum KONI Sulut Terpilih Hasil Musorprov KONI Sulut Tahun 2025, Brigjen TNI (Purn) Bonifacius Jerry Waleleng, SE.
Bersama tim formatur penjaringan dan penyaringan personalia Pengurus KONI Sulut Masa Bakti 2025-2029, Jenderal Waleleng memprakarsai tahapan tes kesehatan berupa Hyperbaric Chamber di Rumah Sakit Walanda Maramis Minahasa Utara, Selasa 29 April 2025.
Menurut Koordinator Tim Formatur Penjaringan dan Penyaringan Personalia Pengurus KONI Sulut, Christian Yokung, seluruh tim dibawah komando Ketua Umum, Jenderal Waleleng, yang ditugaskan untuk rekrutmen personalia kepengurusan telah melaksanakan salah satu tahapan yang menjadi persyaratan menj Pengurus KONI Sulut masa bakti 2025-2029.
“Tim Formatur Penjaringan dan Penyaringan Calon Pengurus KONI Sulut telah menyelesaikan salah satu tahapan yakni Uji Kepatutan dan Kelayakan melalui pengisian curiculum vitae serta wawancara visi dan misi sejak Sabtu lalu hingga Selasa. Nah, tahapan selanjutnya adalah penandatanganan pakta integritas dan tes kesehatan,” kata Christian Yokung.
Diakuinya proses rekruitmen personalia Pengurus KONI Sulut Masa Bakti 2025-2029 sangat berbeda dengan sebelumnya. Namun, lewat proses atau tahapan yang diprakarsai Jenderal Waleleng sebagai ketua umum terpilih, diharapkan ke depan sudah ada sistem baku dalam rangka rekrutmen personalia Pengurus KONI.
Apalagi, sejumlah calon kepengurusan KONI Sulut Masa Bakti 2035-2029, berasal dari berbagai latar belakang profesi. Sehingga perlu sebuah sistem dalam rangka mewujudkan visi dan misi dari Ketua Umum KONI Sulut, Brigjen TNI Purn. Bonifacius Jerry Waleleng, SE dalam rangka membawa olahraga Sulut lebih berprestasi di kemudian hari.
“Memang proses perekrutan personalia Pengurus KONI Sulut kali ini cukup unik. Tapi kami yakin langkah langkah yang dilakukan tim dibawah arahan Jenderal Waleleng akan berdampak positif saat organisasi KONI Sulut mulai berjalan nanti,” tukas Yokung, yang juga tercatat sebagai Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Olahraga.(Denny)