Barometer.co.id-Manado. Angka pengangguran di Sulawesi Utara pada Februari 2025 mengalami peningkatan 4,01% secara (year on year/yoy) atau dibanding Februari 2024, menjadi 6,03%. Jumlah penduduk Sulut yang menganggur pada Februari 2025 pun mencapai 83,13 ribu orang, meningkat dari 79,93 ribu orang pada Februari 2024.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara, Aidil Adha mengatakan, penduduk usia kerja, yakni mereka yang berusia di atas 15 tahun terus meningkat setiap tahun. Pada Februari 2025, jumlah penduduk usia kerja di Sulut sebanyak 2,11 juta orang, bertambah 20,52 ribu orang 0,98% (yoy).

Dari jumlah penduduk usia kerja tersebut, yang merupakan angkatan kerja sebanyak 1,38 juta orang, bertambah 40,94 ribu orang (3,06% yoy).

“Dan dari 1,38 juta penduduk yang merupakan angkatan kerja, yang bekerja hanya 1,29 juta orang, naik 3 persen secara tahunan. Sedangkan pengangguran sebanyak 83,13 ribu orang, meningkat 4,01 persen secara tahunan,” ujar Aidil.

Ia mengatakan, berdasarkan jenis kelamin, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) lebih banyak perempuan dibanding laki-laki. Pada Februari 2025, TPT perempuan mencapai 7,68%, turun dibanding Februari 2024 yang sebesar 7,75%. Sedangkan TPT laki-laki 5,11%, meningkat dibanding Februari tahun lalu yang sebesar 4, 98%.

“Menurut wilayah, pengangguran lebih banyak terjadi di perkotaan yang pada Februari 2025 sebesar 7,07 persen, turun dari Februari 2024 yang sebesar 7,43 persen. Sedangkan pengangguran di perdesaan pada Februari 2025 sebesar 4,54 persen, meningkat dibanding Februari 2024 yang hanya 4,01 persen,” jelas Aidil.(jou)

Sumber: BPS Sulut