Barometer.co.id-Manado. Pertumbuhan outstanding atau jumlah kredit di sektor Multiguna di Sulawesi Utara tercatat menjadi yang terbesar pada Maret 2025 dibanding sektor lainnya, yakni mencapai Rp94,87 miliar. Sektor Multiguna sendiri memiliki share 25,38% terhadap total kredit di Sulut pada Maret 2025.

“Walaupun tercatat sebagai sektor dengan pertumbuhan outstanding terbesar, namun dari segi pertumbuhan kredit pada Maret 2025 hanya 0,72% (mtm). Sementara pada Februari, pertumbuhannya lebih kecil lagi yakni 0,61 persen. Pertumbuhan kredit terbesar ada pada sektor Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya yakni sebesar 1,44%,” kata Pengawas Senior Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut), Graha Anggar Perbawa, pada kegiatan media update, Selasa (27/05/25) di Manado.

Sektor dengan pertumbuhan outstanding terbesar berikutnya menurut Perbawa adalah Untuk Pemilikan Rumah Tinggal yakni sebesar Rp75,36 miliar. Sektor ini mencatat pertumbuhan kredit 1,24% (mtm), lebih tinggi dibanding bulan Februari yang sebesar 1,00%.

Sektor Pertambangan dan Penggalian memiliki pertumbuhan outstanding terbesar berikutnya yakni sebesar Rp36,27 miliar. Share sektor ini sebesar 9,59% dengan pertumbuhan kredit pada Maret 2025 sebesar 0,73%, lebih kecil dibanding Februari yang sebesar 0,95%.

Sementara sektor Bukan Lapangan Usaha Lainnya yang memiliki share 20,74%, memiliki pertumbuhan outstanding Rp11,32 miliar. Pertumbuhan outstanding sektor ini kecil karena pertumbuhan kredit pada Maret 2025 hanya 0,10%, lebih kecil dibanding pertumbuhan Februari 0,33%.

Untuk NPL, sektor Multiguna tercatat sebesar 1,57% naik dibanding Februari yang sebesar 1,54%, Untuk Pemilikan Rumah Tinggal 3,08% (Februari 2,92%), Pertambangan dan Penggalian 0%, Bukan Lapangan Usaha Lainnya 1,14% (Februari 1,17%) dan Jasa Kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 3,80% (Februari 5,81%).

Secara total, jumlah kredit yang disalurkan perbankan di Sulut pada Maret 2025 sebesar Rp53,84 triliun, tumbuh 5,70% (yoy) dan 0,21% (mtm).(jou)