Barometer.co.id-Gorontalo. PT PLN (Persero) UP3 Gorontalo melalui ULP Telaga menggelar sosialisasi terpadu kepada masyarakat untuk memperkenalkan kemudahan layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile serta memberikan edukasi terkait ketenagalistrikan. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam meningkatkan literasi masyarakat terhadap layanan dan keselamatan ketenagalistrikan.

Sosialisasi dilaksanakan di tiga wilayah, yakni Kelurahan Dembe (Kecamatan Kota Utara), Kelurahan Biawu (Kecamatan Kota Selatan), dan Desa Tenggela (Kecamatan Tilango), Senin (2/6). Bertempat di kantor kelurahan dan kantor desa setempat, kegiatan dipimpin langsung oleh Manajer ULP Telaga, Rahman Gani, didampingi tim pelayanan, teknik, dan K3.

Manager ULP Telaga, Rahman Gani menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat dalam memahami layanan PLN akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan. “Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga mitra dalam menciptakan sistem kelistrikan yang aman, efisien, dan transparan,” ujar Rahman.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Usman Bangun, menegaskan bahwa peningkatan pemahaman masyarakat terhadap layanan digital menjadi bagian penting dari transformasi PLN. “Melalui literasi digital dan edukasi kelistrikan ini, kami ingin mendekatkan layanan PLN kepada masyarakat secara menyeluruh,” ungkapnya.

Dalam sesi sosialisasi, peserta diberikan penjelasan mengenai alur permohonan sambungan baru, perubahan daya, pengaduan gangguan, serta pentingnya menjaga instalasi listrik rumah tangga sesuai standar K3L. Tak hanya itu, warga juga diperkenalkan pada fitur-fitur unggulan dalam aplikasi PLN Mobile, seperti cek tagihan, pembelian token, pelaporan gangguan, serta status pengajuan layanan secara real-time.

Kepala Kelurahan Biawu, Nurhadi Taha mengapresiasi langkah PLN dalam mengedukasi masyarakat Gorontalo. “Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas inisiatifnya mengedukasi warga kami. Sosialisasi ini sangat bermanfaat karena masih banyak masyarakat yang belum memahami risiko dari penggunaan listrik yang tidak sesuai standar. Dengan adanya kegiatan ini, kami harap warga lebih sadar akan pentingnya keselamatan listrik di rumah masing-masing,” ungkap Nurhadi.

Dengan kegiatan ini, PLN berharap dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam penggunaan listrik dan lebih mengenal sistem kerja serta layanan PLN secara menyeluruh. PLN berencana melanjutkan program sosialisasi serupa di wilayah lain sebagai bagian dari transformasi layanan dan penguatan budaya K3L di tengah masyarakat.(ing)