Barometer.co.id – Amurang
Sebanyak 19 murid kelas V (lima) Sekolah Dasar (SD) Inpres Tondey, Kecamatan Motoling Barat terpaksa mengikuti ujian sekolah Assesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di lokasi ketinggian atau di atas bukit.

Lokasi ketinggian atau bukit Paembongan yang dipilih oleh guru SD Inpres Tondey ini, karena tempat tersebut area yang cukup kuat untuk mendapatkan jaringan signal handphone maupun Laptop bagi murid-murid yang sedang mengikuti Ujian sistem ANBK yang notabene harus menggunakan perangkat Laptop.

Kepala Sekolah (Kepsek) menyampaikan bahwa jaringan di kampung Desa Tondey atau di sekolah yang ada tidak biasanya mengalami jaringan signal yang buruk alias lama loading seperti saat ini.

“Mau tidak mau kami mencari jaringan signal kuat di bukit Paembongan untuk hari ini Kamis (27/10) yang merupakan hari ke dua atau hari terakhir ujian sekolah berbasis ANBK bagi 19 murid SD Inpres Tonday ini, memang sudah beberapa hari jaringan di kampung ada kurang bagus alias Lalod, dan terpaksa melaksanakan ujin ANBK di dataran tinggi ini dan selain itu area disini dekat dari Tower jaringan signal yang terletak di Desa Tiniawangko,”ujar Ibu Meydi N. Legi Spd, selaku Kepsek.

Menurut Legi ujian ANBK hari pertama adalah jadwal ujian Literasi atau ujian yang berkaitan dengan bacaan-bacaan, sedangkan hari kedua ujian Numerasi yang berkaitan dengan berhitung.

“Karena ujian hari kedua dilaksanakan di lokasi ini, maka dilakukan dua sesi pertemuan, sesi pertama pagi pukul 07:30 sampai pukul 10:30 untuk 10 murid, Selanjutnya sesi kedua pukul 10:40 hingga pukul 12:50 bagi 9 murid. Para guru yang mendampingi kegiatan ini selaian saya Kepsek hadir pula guru wali kelas lima bernama Ibu sintia lumapow, Operator atau Proktor Ibu Frintje Muntuuntu Spdk., dan salah satu guru pengawas dari SD N Pelita Bapak Johanes Palapa Spd,” jelas Kepsek.

Lebih dalam lagi Kepsek menyampaikan untuk kesiapan murid kelas lima menghadapai ujian berbasis ANBK ini sudah 100 persen siap.

“Kesiapan murid-murid menghadapi ujian ANBK sudah siap sekali, walaupun baru tahun ini dilakukan ujian ANBK, karena satu minggu sebelum gladibersih semua murid khususnya yang akan ikut ujian melakukan Simulasi terlebih dahulu, kemudian melakukan gladibersih selama satu minggu. Bersyukur waktu pelaksanaan Simulasi dan gladibersih jaringan signal di kampung bagus,”urai kepsek Legi.

Diketahui jarak dari sekolah SD Inpres Tondey ke bukit Paembongan sejauh 3 (tiga) kilometer.(jim)