Barometer.co.id-Denpasar. Jangkauan Telkomsel sudah dikenal sebagai yang terluas di Indonesia. Bahkan sampai ke pelosok dan wilayah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). Di Area Papua, Maluku, Sulawesi dan Kalimantan (Pamasuka), Telkomsel telah menjangkau 94 persen wilayah.
Total pelanggan Telkomsel di wilayah ini pun sangat banyak yakni mencapai 32 juta dengan market share 64 persen. Untuk melayani pelanggan dan menjangkau hampir seluruh wilayah Pamasuka, Telkomsel memiliki lebih dari 20 ribu site, baik untuk jaringan 2G, 4G dan 5G.
“Secara total, Telkomsel telah menjangkau 100 persen kabupaten/kota, 94 persen kecamatan dan 75 persen kelurahan di Area Pamasuka. Jangkauan ini akan terus diperluas,” kataVice President Area Network Operations Telkomsel Pamasuka, Andrias Indra saat media gathering Telkomsel Area Pamasuka di Bali, 24 Agustus 2023.
Menurutnya, Telkomsel saat ini terus memperluas BTS 4G. Seluruh BTS 3G yang sudah ada sejak tahun 2006 sudah diganti dengan 4G. “Hal ini kami lakukan karena jaringan 4G jauh lebih efisien dibanding 3G. 3G memang cukup cepat, namun jika sudah banyak yang menggunakan dalam satu wilayah akan menjadi lambat. Oleh sebab itu untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, BTS 3G kami ganti semuanya dengan 4G. Sejak September 2022, seluruh BTS 3G telah diupgrade ke 4G,” jelasnya.
Saat ini Telkomsel juga sudah memiliki jaringan 5G, namun masih selektif. Menurut Andrias, Telkomsel telah memasang jaringan 5G di tambang Freeport. “Jaringan 5G paling besar di Pamasuka berada di tambang Freeport, Papua.
Tambang bawah tanah Freeport menggunakan robot yang memerlukan jaringan yang cepat,” katanya. Telkomsel menurut Andrias juga memperluas jangkauan hingga ke daerah 3T. “Telkomsel berperan aktif menghubungkan pelanggan di wilayah 3T dan non 3T,” ujarnya.(jm)