Barometer.co.id-Amurang.Kapolres Minsel AKBP S Norman Sitindaon SIK, saat dimintai keterangan terkait meninggalnya Kaban Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Minsel Rudi Tumiwa yang ditemukan tergantung di kamar rumahnya menyebutkan sedang melakukan pengembangan.


“Saat kejadian malam itu Selasa (16/03) kami sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengumpulkan alat bukti berupa barang-barang. Selain itu kami mengumpulkan keterangan sejumlah saksi yang berhubungan dengan musibah tersebut,”ujar Kapolres Sitindaon.


Menurut Kapolres indikasi yang mencurigakan di lokasi saat dalam penyelidikan belum ditemukan. Sejauh ini untuk tindakan kekerasan dibagian tubuh korban masih dalam pemeriksaan forensik atau sementara menunggu hasil visum atau otopsi dari pihak rumah sakit yang ada di Manado.


“Malam itu kami belum menemukan adanya kecurigaan di lokasi kejadian. Kalau untuk korbannya sendiri malam itu kami bawa langsung ke rumah sakit di Manado untuk penanganan otopsi. Saat ini kami sementara menunggu hasil otopsi dari pihak rumah sakit,” terang Sitindaon di kantornya seraya bersiap-siap akan melakukan patroli menuju kearah tatapaan dan sekitarnya, Rabu (17/03).


Sementara dalam penantian hasil otopsi pihak Polres sampai saat ini terus meningkatkan penyidikan hingga terungkapnya kematian korban apa yang menjadi dalang dibalik ini semuanya, apakah meninggal karena bunuh diri secara murni atau ada dugaan pembunuhan dibalik ini semuanya.


Waktu yang sama di tempat yang berbeda wartawan Barometer.co.id melihat di dalam ruang Tipikor Polres Minsel melihat sosok yang diduga keluarga dekat korban. Dari pantauan pria yang menggunakan topi dan masker tersebut sedang dimintakan keterangan.


Selain itu di dalam ruangan juga nampak sejumlah barang-barang yang diduga milik korban. Diantaranya Buku Agenda tertulis BPBD, satu unit HP, kotak plastik bercorak hijau dan transparan didalamnya ada obat-obatan mungkin milik korban, juga ada sebuah dos ukuran kecil dibagian susunan atasnya terlihat baju dinas mungkin juga milik korban. Selain juga sejumlah uang pecahan 50 ribu rupiah dalam jumlah cukup banyak.(jim)