Barometer.co.id-Manado. Polda Sulawesi Utara (Sulut) melalui Ditpolairud bersama BPBD, BKSDA, Basarnas, dan Dinas Perhubungan menggelar patroli laut setelah kemunculan buaya di Teluk Manado.
“Petugas gabungan menyisir beberapa titik di perairan Teluk Manado dengan menggunakan satu unit safeboat Ditpolairud Polda Sulut dan satu unit kapal C2 patroli Dinas Perhubungan,” kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan, di Manado, Rabu.
Kabid Humas mengatakan, pencarian dimulai dari dermaga Youth Center, Kawasan Megamas Manado. Kemudian menyisir beberapa titik antara lain, perairan sekitar Tugu Lilin Kawasan Marina Plaza, Kuala Jengki, God Bless Park, dan gorong-gorong Pantai Megamas.
“Upaya pencarian ini untuk mengantisipasi serangan buaya yang dapat membahayakan keselamatan warga masyarakat,” katanya.
Kabid Humas menambahkan, upaya pencarian buaya hingga 10 November 2025 belum membuahkan hasil. “Meski demikian, upaya pencarian melalui patroli gabungan terus dilanjutkan,” katanya menambahkan.
Kabid Humas mengimbau nelayan dan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. “Apabila mengetahui kemunculan buaya agar segera melapor kepada pihak terkait. Hal ini untuk mencegah hal-hal yang dapat berakibat fatal,” kata Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan.
Pada awal November 2025, masyarakat dihebohkan dengan penggalan video kemunculan seekor buaya di Teluk Manado, tak jauh dari aktivitas warga di perairan sekitar Manado Bay.(ANTARA)
