Amurang-Ajang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Minahasa Selatan (Minsel) tinggal terhitung tiga bulan. Untuk mendapatkan suara terbanyak masing-masing pasangan calon mulai menyasar komunitas yang banyak suara. Salah satu komunitas yang disasar adalah kaum milenial. Pasalnya, pemilih milenial di Kabupaten Minsel, jumlahnya sangat cukup signifikan. Tak heran, kaum milenial jadi rebutan.Dari tiga pasangan bakal calon di Minsel, pasangan Franky Donny Wongkar (FDW) dan Petra Yanni Rembang (PYR), mampu merebut hati pemilih milenial. Jargon ‘Perubahan’ yang menjadi komitmen pasangan ini, memincut hati para pemilih milenial.“Program perubahan yang diusung oleh pasangan FDW-PYR, sangat sesuai dengan jiwa dan viso kami untuk Kabupaten Minsel,” kata Bryan Saroinsong, warga Minsel.
Alasan dia, sudah saatnya Minsel berubah di segala bidang. Dia menyasar saat ini program-program pemerintah Minsel di bawah kepemimpinan Christiany Euginia Paruntu banyak tidak pro rakyat. Termasuk bagi genersi milenial yang dapat dikatakan miskin sentuhan. Belum lagi track record kerja yang buruk dengan banyaknya kasus korupsi. Sedangkan salah satu calon yakni Mikhaela E Paruntu (MEP) sebagai adik kandung dari Tetty Paruntu dianggap hanya akan meneruskan apa yang terjadi saat ini.
“Perubahan sudah sangat mendesak dilaksanakan di Kabupaten Minsel. Perubahan harus di segala bidang, baik itu pemerintahan, ekonomi, pendidikan, sosial politik dan lain sebagainya. Coba kita lihat apa saja program yang dapat dikatakan pro terhadap generasi muda saat ini. Makanya kami menaruh harapan pada FDW-PYR yang memiliki komitmen memberi kesempatan pada milenial berkarya,” tandas Bryan.
Hal yang sama juga disampaikan Lody Wowor, warga Minsel. Menurut dia, perubahan sudah tidak bisa lagi ditahan-tahan. “Kami ingin perubahan. Kalau tidak sekarang, apa kita harus menunggu 5 sampai 1 tahun lagi? Sudah sekian lama Kabupaten Minsel mengekor dengan kabupaten lain, baik itu birokrasi, layanan terhadap masyarakat serta upaya menyejahterakan rakyat. Kami yakin, jika FDW-PYR terpilih dan menjadi pemimpin di Minsel, Minsel pasti akan berubah,” papar Lody.
Sementara itu, Wakil Ketua DPC PDIP Minsel, Franky Lelengboto menjelaskan, jargon ‘Perubahan’ yang diisung pasangan FDW-PYR, bukan sembarang jargon. Menurut dia, program FDW-PYR untuk mewujudkan perubahan, sudah disiapkan.
“Beberapa di antaranya, memperhatikan kehidupan para Hamba Tuhan dengan menyediakan insentif, penyediaan dana duka, pemberdayaan pendidikan dengan beasiswa dan lain sebagainya. Agar ini bisa terealisasi, kita harus menangkan FDW-PYR,” kata Frato, sapaan akrab anggota DPRD Minsel ini.(nv)
Siapa Pilihan Generasi Milenial Minsel di Pilkada?
21 September 2020 14:54