Manado-Progran Pelatihan Cabang Olahraga Paralayang yang digagas Dinas Pariwisata Kota Manado yang mendapat support dari Pengurus Provinsi Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Sulut ternyata mampu menarik minat kalangan remaja dan pemuda baik putra maupun putri.

Informasi dari Pingkan Natalia Mandagi, atlet Terjun Payung, yang juga memiliki kepedulian untuk mengangkat pamor olahraga Paralayang di Bumi Nyiur Melambai, prospek Cabor Paralayang di Manado bahkan sangat menjanjikan. “Animo masyarakat lebih khusus generasi muda untuk menekuni olahraga Paralayang baik sebagai atlet maupun pemandu wisata di Kota Manado sangat besar,” kata Pingkan.

Salah satu bukti besarnya animo masyarakat Kota Manado untuk belajar adalah saat dibuka pendaftaran Pelatihan Paralayang yang digagas Dispar Kota Manado. “Animo masyarakat yang ingin menjadi peserta pelatihan Paralayang ada 60 melalui online. Sayangnya karena kuota yang tersedia terbatas, akhirnya yang lain tidak terakomodir,” kata Pingkan.

Menariknya, lanjut Pingkan, peserta yang mendaftar bukan hanya terbatas di kalangan putra, tapi putri juga banyak yang mendaftarkan. Bahkan, untuk kalangan usia pun bukan hanya yang dewasa, tapi pelajar SMP juga banyak yang mendaftarkan menjadi peserta. “Ini buktinya bahwa masyarakat di Manado sangat antusias untuk menekuni olahraga Paralayang,” imbuh peraih dua medali emas bagi Kontingen Sulut di PON XIX Riau.

Besarnya animo masyarakat Kota Manado bahkan Sulut yang ingin menekuni olahraga Paralayang termasuk meniti peluang menjadi Pemandu Wisata menurut Pingkan perlu menjadi PR bagi stakeholder baik dari induk olahraga dirgantara, pemerintah kabupaten kota bahkan Pemerintah Provinsi Sulut. “Jika nanti para atlet diberikan pengetahuan tambahan sebagai pemandu wisata, berarti mereka telah memiliki kesempatan untuk mendapatkan income,” lanjut Pingkan.(hja)

Berita terkini: