Manado-Kendati program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Mandiri yang digagas KONI Sulut telah berakhir tanggal 30 September lalu, tapi Cabang Olahraga Muaythai Sulut, yang bersiap tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, tetap berlatih secara konsisten.

Menurut informasi dari Hendra Massie, Kabid Binpres Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sulut, sejak tanggal 01 Oktober 2020, seluruh atlet kembali menjalani program Training Center (TC) dalam lewat agenda latihan pagi dan sore setiap harinya. “Sejak tanggal 01 Oktober, atlet sudah dikumpulkan dalam asrama untuk menjalani TC Dalam,” kata Massie.

Dikatakan Massie, yang juga tercatat sebagai Guru Penjas di SMA Negeri 9 Manado, setiap hari para atlet menjalani program latihan dua kali yakni pagi di Kawasan Bahu Manado dan sore di Kompleks SMA Negeri 9 Manado. “Latihan dilakukan setiap hari dua kali,” tukas Massie.

Untuk menjalani latihan persiapan PON, para atlet ditangani tiga pelatih yakni Hendra Massie, Hengky Wuwungan dan Ocklan Seko. “Masing masing pelatih sudah dibagi tugas dimana saya dan Hengky Wuwungan lebih fokus pembenahan fisik, sementara untuk teknik ditangani Ocklan Seko,” lanjut Massie.

Sebelumnya, para atlet yang dipersiapkan mengikuti PON XX Papua telah memulai program latihan pada awal bulan Januari lalu. Tapi, seiring dengan adanya Pandemi Covid-19 dan perubahan jadwal PON dari September 2020 menjadi Oktober 2021, tim pelatih kemudian mengubah program latihan.

Padahal, kata Hendra Massie,tim pelatih telah menjadwalkan program ujitanding di beberapa Iven level nasional. Namun, akhirnya program tersebut harus direvisi ulang terkait dengan perubahan jadwal PON. “Jadi, untuk saat ini kami kembali memulai program latihan dengan fokus pembenahan fisik dulu,” beber Massie.

Berlatih jauh hari sebelum pelaksanaan PON sebagai salah satu upaya dari Pengprov Muaythai Indonesia Sulut untuk meraih hasil terbaik di PON Papua. “Butuh semangat dan pengorbanan dalam upaya untuk meraih target medali di PON nanti,” imbuh Massie, yang memiliki komitmen untuk bisa mengantar atlet Muaythai Sulut meraih prestasi di Papua.(hja)