Barometer.co.id-Amurang. Terhitung sejak Rabu (17/02) kemarin, Tetty sapaan akrab dari Christiany Euginia Paruntu mengakhiri pemerintahannya di Minahasa Selatan. Dengan demikian juga sudah harus meninggalkan kantor dan rumah dinas bupati. Pemerintahan Kabupaten Minsel pun segera beralih ke tangan Franky Donny Wongkar sebagai Bupati yang baru.


Jelang pelantikan Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Minsel Petra Yani Rembang yang direncanakan pada 26 Februari, wajah Kantor Bupati Minsel yang sebelumnya didominasi warna kuning, berubah. Kini, kawasan Kantor Bupati Minsel berubah jadi merah.

Pengecatan tembok bangunan dengan cat warna merah, dilakukan sejak akhir pekan kemarin. Perubahan warna dimulai dari pagar, pembatan jalan, front office Kantor Bupati, Gedung Waleta, bahkan bunga-bunga yang menghiasi dalam kantor bupati yang sebelumnya kental dengan warna kuning kini berubah menjadi merah.

Perubahan warna secara serentak ini mendapat sambutan positif warga Minsel. Menurut warga, sudah saatnya warna gedung perkantoran diubah dengan warna lain. Warga menilai warna juga menjadi simbol dari perubahan yang memang telah dinanti-nantikan.

“10 tahun semua kantor di Minsel didominasi dengan warna kuning. Tidak ada salahnya bila kini warnanya berubah mengikut pemimpin berikut. Sebab ini juga dapat disimbolkan atau bagian yang mewakili perubahan. Jadi sudah benar, saatnya sekarang diganti dengan warna merah putih. Toh itu juga warna kebangsaan,” kata Ferry warga Amurang.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel yang kini merangkap sebagai Plh Bupati mengatakan perubahan ini merupakan penyegaran saja. Dengan adanya penyegaran berupa pengecatan dapat menimbulkan spirit baru dalam bekerja.
“Ini adalah upaya untuk penyegaran dan memang sudah perlu ada pengecatan lagi. Perubahan warna juga menimbulkan spirit baru di Minsel selain mewakili perubahan. Kiranya ini juga dapar ditangkap oleh seluruh PNS agar dapat lebih semangat dan meningkatkan kinerja,” bebernya.(nov)