Barometer.co.id-Manado. Melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat, KONI Provinsi Sulut mulai melakukan tahapan menuju Pelatda PON XX/2021. Sosialisasi pelaksanaan Tes Kemampuan Fisik kepada para pelatih cabang olahraga, yang digelar Binpres KONI Sulut, Jumat (05/01) mensyaratkan para pelatih untuk mengikuti Rapid Tes Antigen baru masuk dalam ruangan Hall A GOR KONI, Sario Manado.

Ketika membuka kegiatan, Sekretaris Umum KONI Sulut, Tony Kullit mewakili Ketua Harian, Kolonel Inf Theo Kawatu SIP, memastikan jika tahapan persiapan PON sudah mulai dilaksanakan. “KONI Sulut akan melaksanakan tahapan tahapan persiapan menuju PON dengan mematuhi protokol kesehatan. Untuk saat ini kegiatan sosialisasi dimana pelatih yang diundang harus mengikuti Rapid Tes Antigen terlebih dahulu,” kata Kullit.

Selanjutnya, tahapan yang dijadwalkan Binpres KONI Sulut adalah Tes Kemampuan Fisik Dasar untuk para atlet yang mengikuti Pelatda. Kegiatan dijadwalkan awal pekan nanti juga dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dimana para atlet akan mengikuti Rapid Tes Antigen baru kemudian mengikuti kegiatan tes. “Kami bersyukur karena dari hasil Rapid Tes Antigen kepada seluruh peserta sosialisasi tidak ada yang positif,” ujar Kullit.

Dijelaskan Kullit, hasil webinar dengan seluruh pengurus KONI se Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen Purn Marciano Norman, Kamis lalu memastikan bahwa olahraga Indonesia harus eksis ditengah Pandemi Covid-19. Salah satunya adalah dengan terus mematuhi protokol kesehatan, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak dan hindari kerumunan.(hja)