Masuk Zona Kuning, Pemkab Minsel Launching Vaksin Tahap II

Barometer.co.id.-Amurang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) melalui  Dinas Kesehatan (Dinkes) melaksanakn vaksin Sinovac Tahap Kedua, dilaksanakan di Aula Waleta kantor Bupati, Rabu (10/03).
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Minsel, Erwin Schouten menjelaskan untuk tahap ke dua ini, sasaran ke pelayan publik, ASN, TNI, POLRI, dan pelaku usaha atau pedagang, pelaku pariwisata, serta Lansia.
Sasaran ini terjadwal dari bulan Maret hingga bulan Mei artinya 3 bulan pelaksanaan ini akan berlangsung, mereka akan disuntik 2 kali suntikan dua dosis dengan vaksin Sinovac, hari yang berbeda selang 14 hari.
“Vaksin sinovac untuk fase satu ini baru seribu, memang untuk berapa banyak jumlah sasaran saat ini belum diketahui, karena masih dalam pendataan, sehingga belum tahu berapa persen nantinya target dari sasaran, namun diharapkan target boleh mencapai lebih dari 75 persen atau lebih nantinya dari jumlah fase satu yang dijatah sebanyak seribu,” terang Erwin.
Menurut Erwin mengapa besaran jumlah sasaran belum dapat diketahui, karena para pelaku usaha itu yang susah di dapat untuk didata seperti pelaku pedagang diwarung -warung, pedagang dipasar-pasar.
” Namun pihak dinas sudah memberikan edaran keseluruh kecamatan agar disetiap desa,aparat  dapat mencatat atau mendata para pemilik warung, termasuk pedagang di pasar-pasar, untuk di vaksin sinovac,”jelas Kadis
Lanjut dikatakan Kadis, pelaksanan vaksin sinovac tahap kedua ini berbeda dengan tahap pertama, yang mana dilaksanakan dibulan januari hingga bulan maret yang akan berakhir pekan depan, sasaranya ke Tenaga Kesehatan (Nakes), selain itu pelayanan menvaksin dalam satu hari jam kerja hanya melayani 20 orang tidak boleh lebih. Berbedah dengan tahap kedua ini bole melayani vaksin lebih dari 20 orang dalam satu hari jam kerja, atau sesuai kemampuan tenaga medis yang melayani vaksin sinovac, sesuai aturan baru yang ada.
“Pencapaian target vaksin sinovac tahap pertama saat itu mencapai 95 persen untuk suntikan pertama dan 85 persen suntikan ke dua. Pencapaian tersebut sudah dapat diketahui karena sasarannya adalah Nakes yang berjumlah keseluruhannya sebanyak 1121 Tenaga Kesehatan,” urai Erwin.
Erwin menambahkan, calon penerima vaksin sinovac harus melalui empat tahapan,” pertama registrasi diri, pemeriksaan kesehatan atau screening, kemudian proses penyuntikan vaksin, dan yang terakhir observasi atau edukasi selama 30 menit,”tandasnya.
Pantauan media ini saat pelaksanaan terlihat peserta ASN sangat antusias dan melakukan protokol kesehatan selain antrian dengan tertib dan mengunakan masker.(jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *