Barometer.co.id-Amurang. Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) Ke-80 GMIM Tahun 2021 dilaksanakan di beberapa wilayah. Untuk wilayah Amurang Satu sendiri dipusatkan di gereja GMIM Efrata Uwuran II, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Disela kegiatan Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang bersama Forkompimda yakni Kapolres juga Kajari memantau jalannya acara ini.
Bupati menyampaikan bahwa mengapresiasi hajatan SMSI ini, “kami dari Forkompimda memonitoring pelaksanan ini, selaku Pemerintah setempat bertanggung jawab jalannya SMSI. Karena para peserta didalamnya yang dilibatkan para Pelayan Khusus (Pelsus) merupakan, para Pendeta, Penatua dan Syamas, jadi fungsi Pemerintah disini hanya melakukan Monitoring,” ujar Bupati.
Bupati berharap selain proses dilihat berjalan dengan baik, maka selesainya acara ini juga diharapkan dengan baik pula. “Saya yakin pada prosesnya ketika diawali dengan baik maka diakhir acara ini kami berharap hasilnya baik pula. Sehingga hasil dari sidang istimewa ini dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dihadapan seluruh pimpinan dan jemaat terlebih kepada Tuhan. Perlu juga mengedepankan pujian, kemulian dan kehormatan bagi nama NYA,” tandas Bupati Wongkar.
Sementara itu Pdt Ramblers Mangalehe STh MTh selaku ketua BPMW Amurang I ketika ditemui di lokasi kegiatan mengatakan SMSI ini memiliki tugas perubahan tata gereja 2016. Sedangkan total peserta di Gereja GMIM Efrata Uwuran sebanyak 28 orang.
“SMSI kali ini kita pertamakalinya menggunakan secara daring. Ini dikarenakan masih Pendemi sehingga wajib menjalankan protokol kesehatan. Peserta dipecah-pecah menjadi 48 cluster dengan pusat di Gereja GMIM Imanuel Leilem Sonder. Sebenanya kegiatan ini tinggal pengesahan, karena meterinya sudah diselesaikan pada acara pra SMSI,” paparnya.
Pada bagian lain, menyangkut keamanan Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon telah mengerahkan anggotanya. Apalagi mengantisipasi kejadian seperti di Makassar.
“Untuk keamanan kami melibatkan 114 personil anggota Polres Minsel, dari TNI sebanyak 48 personil, selain itu ada dari pihak Dishub, Pol PP dan Panji Josua turut didalamnya. Dengan ini berarti menunjukan Sinergitas kami dalam mensukseskan SMSI lewat keamanan yang ada,” ujar Kapolres.
Kapolres menegaskan muda-mudaan acara satu hari ini berjalan dengan aman dan kondusif,” jadi jangan ada yang coba-coba menganggu hajatan ini, karena anggota kami yang ada dilokasi tidak segan-segan mengambil tindakan tegas secara hukum jika ada yang sengaja maka pihak kami siap mengamankannya,” tegas Sitindaon.(jim)