Barometer.co.id-Manado. Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Oktober 2021 mendatang, tinggal tiga bulan lagi. Sejumlah persiapan terus dioptimalkan oleh KONI Sulut dalam rangka meraih hasil lebih baik dari PON XIX Jawa Barat Tahun 2016 silam.
Agar hasil perolehan medali lebih baik dari PON Jabar, KONI Sulut memutuskan untuk lebih terfokus pada cabang olahraga berpotensi medali emas, terlebih khusus cabor yang berhasil meraih tiket PON dengan hasil berupa medali.
Demikian hasil rapat yang dipimpin Ketua Umum KONI Sulut, Drs Steven Kandouw, yang didampingi Wakil Ketua Umum I (Pelaksanaan Harian), Kolonel Inf Theo Kawatu SIP, Wakil Ketua Umum II, Robby Dondokambey, SSi dan Wakil Ketua Umum III, Sherly Joan Tamuntuan di Hotel Grand Puri Manado, Kamis (24/06) siang.i
“Bukannya mengesampingkan cabor lain yang juga akan bertanding di PON, tapi KONI Sulut kali ini akan memberikan prioritas dan perhatian lebih kepada cabor yang lolos Pra PON dengan hasil medali. Jadi, cabor yang hanya mendapatkan pengasihan atau kuota dari masing masing PB tetap akan diikutsertakan tapi tidak mendapatkan perhatian yang sama,” kata Steven Kandouw.
Dikatakan Kandouw, yang juga adalah Wakil Gubernur, cabor potensi medali yang lolos PON dengan hasil medali diantaranya, Muaythai, Pencak Silat, Tinju, Layar, Selam dan Kempo. “Cabor cabor ini perlu terus dimonitor oleh Binpres agar persiapan dan latihan tak ada kendala,” jelas Kandouw.
Soal uang saku para atlet dan pelatih yang sudah menjalani TC Luar, Kandouw meminta untuk bersabar. Sebab, meski dana sudah ada, tapi perlu mekanisme dalam pencarian. Apalagi, KONI Sulut baru dilantik. “Dana sudah ada, tapi karena KONI Sulut baru dilantik, tentunya perlu kesabaran dari para atlet dan pelatih menunggu proses pencarian,” sebut Kandouw.
Selanjutnya, dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi KONI Sulut, Kandouw juga menugaskan Theo Kawatu, Robby Dondokambey, Sherly Joan Tamuntuan dan Wenny Lumentut sebagai wakil ketua umum guna memimpin rapat rapat yang bersifat teknis terutama dalam menunjang persiapan PON XX Papua dan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) XI di Kabupaten Bolaang Mongondow.
Sementara itu, Ketua Harian KONI Sulut, Kolonel Inf Theo Kawatu SIP dalam laporannya mengatakan jumlah cabor yang lolos PON XX Papua ada 21. Sementara jumlah atlet adalah 122 atlet. “Jumlah kontingen Sulut ada 183 orang sudah termasuk 38 pelatih dari 21 cabor yang lolos,” kata Kawatu.(hja)