Barometer.co.id – Amurang. Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar (FDW) menyebutkan dirinya telah dipanggil Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. Pemanggilan terkait informasi yang diperoleh KPK adanya indikasi jual beli jabatan pada rolling jabatan di Kabinet Perubahan.

“Saya telah dipanggil Gubernur Sulut terkait rencana perombakan kabinet. Dimana menurut pak Gubernur, sesuai informasi yang didapat oleh KPK,  bahwa di kabupaten Minahasa Selatan terindikasi ada jual-beli jabatan. Dan saya katakan kepada pak Gubernur secara tegas tidak ada,” katanya dengan nada tinggi di pembukaan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Kamis (26/08).

Lebih lanjut Dia mengingatkan para pejabat baik peserta maupun pansel agar memperhatikan menyangkut jual beli jabatan. Bahkan dia memastikan akan menggugurkan dan memproses siapapun yang melakukan atau terlibat jual beli jabatan. 

“Kalau ada yang coba-coba yang melakukan ini, tolong Pansel laporkan ke saya, dan gugurkan saja orang-orang atau oknum-oknum yang coba-coba melakukan itu, karena oknum-oknum itu telah merusak proses dan hasil yang akan dicapai dalam kegiatan uji kompetensi ini,” tegas Wongkar.

Kepada peserta uji kompetensi yang berjumlah 28 orang dan merupakan pejabat eselon II saat ini Wongkar mengatakan memilik hak yang melebihi dari para ASN yang lain. Namun semua mempunyai hak  yang sama dalam pemerintahan. 

“Jadi saya berharap agar tahapan-tahapan yang ditetapkan oleh panitia seleksi dapat diikuti secara baik dan benar oleh peserta Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini. Dan panitia seleksi juga dapat bertugas melakukan proses dan tahapan ini,  secara independent sesuai dengan tupoksi yang melekat pada Pansel,” ujar Wongkar.(jim)