Barometer.co.id – Amurang.Menepis isu-isu yang beredar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) memastikan Pemilihan Hukum Tua (Pilhut) akan digelar tahun. Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemerintah Masyarakat Desa (PMD) Minsel Hendre Lumapow.
Menurut Lumapow Pemkab dan Pemerintah desa (Pemdes) sudah siap melaksanakan Pilhut. Meski tidak menyebutkan sumber anggaran, dia mengatakan ada dana Rp 2 miliar lebih yang akan dipergunakan pada Pilhut nanti.
“Soal anggaran tidak ada masalah. Semua sudah disiapkan untuk penyelenggaraan tahun ini. Dana yang disediakan Rp 2 miliar lebih. Makanya saat ini Pejabat Kumtua sudah dimintakan kesiapannya melaksanakan Pilhut,” terang Lumapow saat dihubungi media ini.
Saat ditanyakan agenda atau waktu pelaksanaan Pilhut, dikatakan masih menunggu SK. Namun dia menyakinkan pelaksanaannya Pilhut tetap dilaksanakan tahun ini. Bila SK yang di dalamnya merujuk waktu pelaksanaan, maka akan diumumkan.
“Menyangkut waktu pelaksanaan memang masih belum ada. Kita masih menunggu SK penetapan tanggal, tapi tidak akan lewat tahun ini. Makanya persiapan dan sosialisasi sementara dilakukan. Semoga dalam waktu dekat sudah ada SK-nya,” beber mantan Kadis Pendidikan Minsel ini.
Pada bagian lain tokoh masyarakat sekaligus pemerhati Minsel Dicky Umpel mengingatkan Pilhut memiliki prospek ancaman keamanan. Bukan hanya pada tahapan sampai pemilihan. Malah menurutnya paling rentan ada di pasca Pilhut.
“Kan hampir beberapa bulan ini kita diributkan dengan pergantian perangkat desa. Bahkan di masyarakat karenanya telah menimbulkan friksi. Nah seusai Pilhut besar kemungkinan pemenang melakukan pergantian Pilhut. Padahal pergantian Pilhut belum lama dilakukan,” paparnya.(jim)
