Barometer.co.id-Manado. Untuk mengetahui perilaku masyarakat pada masa pandemi Covid-19, Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara melakukan survei pada 13-20 Juli 2021. Dari survei tersebut terungkap kalau masyarakat di wilayah kota lebih patuh Protokol Kesehatan (Prokes) dibanding di wilayah kabupaten.
“Tingkat kepatuhan masyarakat teradap protokol kesehatan secara umum sudah baik, kecuali penggunaan dua masker masih lebih dari separuh responden belum patuh. Masyarakat di wilayah kota lebih taat protokol kesehatan dibanding wilayah kabupaten,” kata Kepala BPS Sulut, Asim Saputra.
Dijelaskan Asim, dari hasil survei didapatkan, masyarkat yang patuh menggunakan masker di wilayah kota sebesar 91,29 persen, sementara di kabupaten 87,63 persen. Dan untuk seluruh Sulawesi Utara, yang patuh menggunakan masker sebesar 88,93 persen. Namun untuk penggunaan dua masker, baik di kota maupun kabupaten berada di bawah 50 persen, yakni 47,51 persen di kota dan 42,26 persen di kabupaten, dan untuk Sulut 44,12 persen.
Selanjutnya untuk mencuci tangan, di wilayah kota yang patuh sebanyak 75,57 persen, di kabupaten 72,41 persen dan di Sulut 73,53 persen. Sementara untuk menjaga jarak, responden yang patuh di kabupaten sebanyak 64,08 persen, di kota 65,95 persen dan di Sulut 64,74 persen. Sedangkan untuk menghindari kerumunan, masyarakat di kota lagi-lagi lebih patuh dibanding kabupaten. Di kota, masyarakat yang patuh 76,36 persen, di kabupaten 72,65 persen dan Sulut 73,97 persen.
Asim mengatakan, Survei Perilaku Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19 menggunakan rancangan non-probability sampling yang disebarkan secara berantai (snowball) “Responden berpartisipasi dalam survei ONLINE ini atas dasar sukarela dan dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat, yakni 13-20 Juli 2021,” katanya. Total responden sebanyak 2.493 yang terdiri dari 43,72 persen laki-laki dan 56,28 persen perempuan. Responden tersebar di 15 kabupaten/kota di Sulut dengan responden terbanyak di kota Manado dan kabupaten Minahasa.(jm)