RDP dengan DPRD, PLN Siap Rapikan Jaringan Listrik depan RSUD ODSK

Barometer.co.id-Manado. PT. PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo memenuhi undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Sulut, Selasa (28/09). Agenda utama yang dibahas adalah pemindahan jaringan listrik di depan RSUD ODSK Manado. PLN pun menyatakan akan segera merapikan jaringan listrik di lokasi tersebut.

Hadir dalam RDP tersebut, General Manager PLN UIW Suluttenggo Leo Basuki, Senior Manager Perencanaan Juli Sasmiharto, Manager UP3 Manado Andre Lengkong, dan didampingi oleh Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Jantje Rau.

Rombongan disambut oleh Ketua Komisi III DPRD Sulut Berty Kapojos, bersama dengan Wakil Ketua Stella Runtuwene, Sekretaris Yongkie Limen, serta seluruh Anggota Komisi yang hadir dalam rapat dengar pendapat tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Berty Kapojos meminta kepastian PLN kapan akan merapikan jaringan listrik di depan RSUD ODSK. “Mohon sekiranya konfirmasi dari Pihak PLN kapan akan merapikan jaringan listrik di depan Rumah Sakit ODSK.  Supaya estetika dari Rumah Sakit ODSK terlihat rapi dan masyarakat umum dapat menikmati keindahannya,” ujarnya.

Menjawab pertanyaan tersebut, Basuki menyampaikan pihaknya menunggu dinas terkait untuk menebang pohon di lokasi tersebut sebelum merapikan jaringan listrik. “Jika sudah ditebang, kami akan langsung melakukan pemindahan jaringan. Jangka waktu pekerjaan tujuh hari kerja. Jaringan bisa selesai karena ada beberapa tiang beton sudah ditanam,” jawab Basuki.

Selain membahas pengaturan jaringan listrik di depan RSUD ODSK, beberapa Anggota Komisi III DPRD Sulut juga melayangkan beberapa aspirasi yang mereka dapatkan saat reses di daerah pemilihan masing-masing.

Beberapa masukan dan harapan di antaranya terkait pemindahan tiang listrik yang menghalangi lalu lintas jalan, listrik daerah kepulauan seperti di pulau Salibabu dan Biaro, serta harapan mengenai listrik untuk penerangan jalan.

“Menanggapi aspirasi yang disampaikan, kami tentunya akan segera menindaklanjutinya dengan melakukan koordinasi internal demi menjawab semua usulan serta harapan dari masyarakat,” kata Basuki.

Sementara terkait penerangan jalan, menurut Basuki hal tersebut merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah. Pihaknya hanya membantu menyediakan listriknya serta melakukan pemungutan pajak penerangan jalannya.

Sedangkan terkait listrik di daerah kepulauan saat ini, Baskuki mengatakan PLN sedang mengarah pada pembangunan infrastruktur kelistrikan yang berbasis EBT. Salah satunya adalah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya. “Hal ini akan berdampak positif bagi pelayanan kami khususnya bagi pelanggan kami di sistem isolated,” ujar Basuki.

Di akhir rapat, PLN menyampaikan sebuah inovasi layanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat yaitu Aplikasi PLN Mobile. Dengan aplikasi ini semua layanan PLN dengan mudah diakses hanya dengan satu genggaman.

“Aplikasi PLN Mobile ini akan sangat membantu masyarakat apalagi di masa pandemi ini. Semua dapat diakses dengan cepat dan masyarakat menjadi nyaman, dengan PLN Mobile Semua Makin Mudah,” tutup Amir Liputo, salah satu Anggota Komisi III DPRD Sulut.(ing)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *