Barometer.co.id – Amurang.
Fasilitas bank darah (BD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amurang akhirnya dapat beroperasi. Dapat beroperasinya bank darah setelah pihak RSUD Amurang menandatangani kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sulut pada Kamis (03/01).
“Saat ini unit bank darah kita sudah dapat beroperasi setelah kami melakukan kerjasama dengan PMI Sulut. Pengoperasian juga dapat dilakukan dengan masuknya dua tenaga penunjang atau operator,” tukas Direktur RSUD Amurang dr Franky Tumbuan.
Dikatakannya juga dua operator yang melengkapi beroperasinya bank darah telah tersertifikasi dari PMI Sulut. Kedua operator yakni satu dokter dan satu orang analyst laboratorium.
“Dengan aktifnya bank darah dan dua tenaga penunjang, dapat meningkatkan pelayanan RSUD pada masyarakat Minsel. Paling tidak memenuhi kebutuhan pasien yang dirawat seperti anemia dan lainnya,” ungkap Tumbuan.
Keberadaan bank darah juga menjadikan RSUD dapat melakukan tindakan operasi. Baik untuk operasi cesar maupun lainnya. Apalagi RSUD memiliki dokter spesialis bedah serta fasilitas ruang operasi yang cukup memadai.
“Sebelum ini kami kesulitan melakukan tindakan operasi karena kendala ketersediaan darah. Nah dengan aktifnya bank darah maka RSUD sudah dapat melakukan tindakan operasi pada pasien. Makanya pelayanan kami sudah mengalami peningkatan,” tandasnya.
Fasilitas di RSUD Amurang diketahui memang cukup lengkap. Bahkan kini telah memiliki ruang perawatan pasien Covid dan pengisian oksigen.(jim)
