Barometer.co.id – Amurang
Jumat (11/03) kemarin markas Polres Minahasa Selatan (Minsel) ‘terbakar’. Terlihat personel Polres sibuk berusaha memadamkan api. Namun untungnya kebakaran tersebut hanya bagian dari latihan simulasi penanganan kebakaran.
Latihan simulasi dilaksanakan di halaman utama Polres Minsel dihadiri oleh Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK; Wakapolres Kompol Eddy Saputra, SIK; jajaran pejabat utama dan para personel.
Kegiatan simulasi ini merupakan latihan bersama Polres Minsel dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Minsel.
Kebakaran diasumsikan terjadi di Mako Polres Minsel, dibunyikan sirene tanda bahaya, kemudian anggota piket langsung mengamankan aset kantor berupa barang inventaris dinas, berkas-berkas arsip, serta mengevakuasi orang tahanan di titik kumpul yang telah ditentukan.
Petugas pemadam kebakaran Polres Minsel langsung melakukan upaya memadamkan api dengan menggunakan tabung APAR (Alat pemadam api ringan); hingga akhirnya nyala api dapat dipadamkan.
Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK; mengatakan bahwa latihan simulasi ini penting dilaksanakan untuk mengingatkan kembali tugas dan fungsi personel dalam menghadapi ancaman kebakaran sesuai dengan SOP yang ada.
“Skenario yang diperagakan dalam latihan simulasi menghadapi ancaman kebakaran ini harus dapat dipahami dan dilaksanakan masing-masing personel secara sigap, cepat, tepat dan profesional sesuai SOP atau Standar Operasional Prosedur yang telah ditentukan,” ungkap Kapolres.
Kapolres juga menekankan agar setiap personel wajib memiliki kepedulian akan keamanan markas komando agar terhindar dari bahaya kebakaran ataupun potensi musibah yang mengancam keselamatan jiwa raga, harta benda bahkan pun kesatuan.
“Masing-masing kita peduli, peka, melihat, mencermati dan melakukan pencegahan akan potensi bahaya yang dapat merugikan kesatuan contohnya kebakaran. Sebelum meninggalkan ruangan, pastikan arus listrik aman, tidak ada api, matikan semua peralatan elektronik seperti komputer, AC dan Televisi,” pungkas Kapolres.(jim)
Komentar