Barometer.co.id – Amurang 
Mempercantik Kota Amurang, median jalan dua jalur Trans Sulawesi dari Kelurahan Bitung hingga Tumpaan dijadikan taman. Namun sayang banyak yang dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab dengan cara mencuri tanamannya.

Seperti median jalan yang berada di Tumpaan. Area yang menjadi tanggung jawab PT Minahasa Brantas Enegi dijarah. Tanaman berupa pucuk merah dicuri. Ternyata kejadian ini bukan untuk pertama kalinya.

“Kami mendapat laporan dari penanggung jawab-penanggung jawab taman. Seringkali tanaman hias yang mereka tanam dicabut dan dicuri. Biasanya pelaku beraksi pada tengah malam,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Roi Sumangkut, Jumat (04/03).

Dia meminta adanya kesadaran masyarakat agar turut memelihara taman yang ada. Apalagi selain memberi keindahan, turut membantu menjaga lingkungan dengan menyerap polutan.

“Pada pemerintah setempat kami minta dapat memberi kesadaran pada masyarakat sekaligus membantu mengawasi. Kan kasihan juga pihak yang membantu mengurus taman kemudian dirusak,” papar Sumangkut.

Dia juga mengusulkan agar ada Perda yang mengatur perlindungan terhadap taman. “Melalui perlindungan ini dapat memberi sanksi bagi pelaku perusakan dan pencurian tanaman di taman. Sekaligus memberikan edukasi pada masyarakat,” kuncinya.(jim)