Barometer.co.id – Amurang

Aksi kepedulian sosial kembali dilakukan oleh komunitas Bakudapa Tamang-tamang Amurang deng Birman (BT2ADB) setelah sempat vacum selama dua tahun lantaran Pendemi Covid-19. Kali ini aksi kepedulian dengan mengunjungi panti asuhan Permuti dan Gideon, Kamis (21/04) bertepatan dengan hari Kartini.

Kunjungan pertama di Yayasan Perisai mutiara hati (Permuti) di Kelurahan Bitung Kecamatan Amurang yang membina anak-anak berkebutuhan khusus. Bakudapa Tamang-tamang Amurang deng Birman berbagi kasih dengan menjamu makan anak-anak binaan Permuti dan memberikan sejumlah peralatan berupa kasur, sprei, bantal, beras, supermie, minyak kelapa, handuk ditambah pakaian dan sepatu layak pakai.

Aksi sosial ke panti asuhan dilakukan oleh BT2ADB sebagai wujud berbagi kasih. Apalagi anak-anak yang berada di panti asuhan memerlukan perhatian lebih dan mendapatkan kebahagian seperti anak-anak lainnya.

“Kami termotivasi ke panti asuhan karena tergerak untuk berbagi kebahagian bersama anak-anak meski memang cuma sehari. Misi kami juga untuk memberitahukan pada mereka bahwa kasih itu ada dan mereka layak menerima,” tukas Irene Barakati yang menjadi juru bicara didampingi Linna Tampanguma.

Rencana kedepan Bakudapa Tamang-tamang Amurang deng Birman akan kembali melakukan aksi sosial dengan menyasar warga Lanjut usia (Lansia). Program yang telah disusun berupa bedah rumah warga Lansia yang sudah tidak layak huni.

“Kami sedang mematangkan program bagi Lansia yaitu bedah rumah yang sudah tidak layak huni. Rumah kondisinya masih lantai tanah, tidak memiliki WC dan lainnya yang memang sudah tak layak ditinggali. Rencananya akan dilaksanakan tahun depan. Sekarang masih mengumpulkan donatur-donatur,” tuturnya.

Sementara itu penggagas Bakudapa Tamang-tamang Amurang deng Birman, Lilian Moniaga yang sekarang berdomisili di Sydney, Australia menyebutkan komunitas menginginkan dapat menjadi jembatan kasih bagi sesama. 

“Bakudapa Tamang-tamang Amurang deng Birman termotivasi untuk membantu dan berbagi kasih. Kiranya juga dapat menjadi aspirasi kita semua sehingga kebajagian dapat dirasakan semua orang. Terima kasih pada semua donatur dari Amerika, Australia dan Indonesia yang telah membantu,” sebutnya.

Aksi sosial ke panti asuhan dimotori oleh Loan Moniaga, Linna Tampanguma, Ireine Barakati, Detti Kauntul, Sovie Wurarah dan lainnya. Sebagai informasi, ini sudah keenam kali dilakukan sejak Bakudapa Tamang-tamang Amurang deng Birman terbentuk.(jim)