Barometer.co.id – Amurang 
 Pohon Mahoni di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang mengancam pengendara dan warga sekitar. Pasalnya, pohon yang tumbuh besar itu sudah beberapa kali patah dan menimpah pengendara serta rumah sekitar. Melihat hal diatas, warga minta perhatian instansi terkait untuk menebang  pohon tersebut.

Janny Werupangkey, warga berasal Lingkungan 9 Kelurahan Buyungon Kecamatan Amurang angkat suara terkait ancaman Pohon Mahoni.

 ”Sebagai warga, tak mau nanti so ada kejadian baru ditebang. Sekali lagi, minta pemerintah (instansi terkait, red) untuk menebang pohon tersebut. Jangan so ada korban baru turun dan memangkasnya,” ujar Werupangkey.

Dikatakannya lagi, keselamatan adalah utama. Ingat, jalan pertigaan tersebut ramai dilalui pengendara roda dua dan empat. Termasuk pejalan kaki dari Buyungon dan Ranoiapo. Maka dari itu, pemerintah diminta untuk turun dan mempertimbangkan kondisi diatas.

”Seperti diketahui, pohon-pohon dimaksud sudah beberapa kali tumbang. Tapi, beruntung masih aman bagi pengendara roda dua dan empat. Tapi, tidak untuk rumah warga disekitar justru hancur lantaran pohon tersebut retak. Olehnya, atas nama warga Buyungon minta perhatian pemerintah kelurahan, kecamatan serta instansi terkait untuk turun dan menebang,” pungkasnya.

Senada dikatakan Kesty Kambey, juga mengaku takut kalau hujan disertai angin kencang. Tempat tinggal dan usahanya yang tidak jauh dari pepohonan tersebut.

 ”Saya takut karena tempat tinggal dan usaha berada disekitar pohon tersebut. Lebih waspada lagi, kalau hujan dan angin kencang. Maka dari itu, mohon instansi terkait untuk segera tebang pohon tersebut,” pinta Kambey.(jim)