Barometer.co.id-Manado. Bank Indonesia bersama Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) melaksanakan Pekan QRIS Nasional di Seluruh Indonesia 15-20 Agustus 2022 untuk mewujudkan implementasi digitalisasi pembayaran,. Kegiatan tersebut juga dilakukan di Sulawesi Utara yang selama program tersebut berhasil mencatat 3.241 pengguna QRIS baru.

Pekan QRIS Nasional di Sulawesi Utara telah ditutup pada Sabtu (20/08) dan dihadiri oleh Walikota Manado, Andrei Angouw. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Arbonas Hutabarat mengatakan, selain penambahan pengguna QRIS, selama periode tersebut PJP Sulut telah membantu mengakuisisi merchant dengan penambahan akuisisi 2.927 merchant.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Manado dan BMPD Sulawesi Utara yang turut memberikan dukungan dalam peningkatan transaksi digital masyarakat. Terima kasih juga kepada PJP Sulawesi Utara yang telah membantu akuisisi merchant dengan total penambahan akuisisi 2.927 merchants dan penambahan pengguna baru ORIS sebanyak 3.241 pengguna selama Pekan ORIS Nasional,” ujar Arbonas Arbonas pada acara penutupan Pekan QRIS Nasional di Manado, Sabtu (20/08).

Ia mengatakan, per Juli 2022, total merchant ORIS di Sulawesi Utara berjumlah 182.719 merchants. Sedangkan total pengguna baru ORIS di Sulawesi Utara per Triwulan II tahun 2022 telah mencapai 67,656 atau 61.562 pengguna baru ORIS dari target 91.000 pengguna.

Ia mengatakan, perkembangan transaksi Uang Elektronik di Sulawesi Utara pada triwulan Il 2022 tercatat sebesar Rp424 miliar, meningkat sebesar 20,496 (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan transaksi Uang Elektronik ini didorong oleh pengembangan penggunaan ORIS sebagai salah satu kanal pembayaran non tunai berbasis OR Code.

“Berdasarkan data tersebut potensi untuk pengembangan ORIS di Sulawesi Utara masih besar dan menjadi market menarik bagi PJP serta menjadi potensi peningkatan transaksi digital di masyarakat. Bank Indonesia terus melakukan inovasi fitur-fitur yang dimiliki ORIS yaitu ORIS TTM (Tanpa Tatap Muka), ORIS on Delivery, ORIS Ecosystem, ORIS CPM (Customer Presented Mode), ORIS TTS (Transfer, Tarik, Setor), dan ORIS Cross Border sehingga mendukung peningkatan transaksi secara online,” jelas Arbonas.

Bank Indonesia bekerja sama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Sulawesi Utara dan Stakeholders terkait, mendorong peningkatan penggunaan pembayaran nontunai dengan ORIS melalui berbagai rangkaian kegiatan Kawanua Digifest Basuara antara lain:

  • Perlombaan Basuara Choir Contest
  • Basuara Fashion Street (kategori kids, teens, adults, perbankan),
  • Lomba K-Pop/Dance
  • Lomba Fotografi
  • Zumba bersama Debora
  • Berbagai performance dari Ikatan Nyong Noni Sulut, Ikatan Wanita Perbankan, Open Street dari berbagai komunitas, basuara choir, band lokal
  • Launching Program SIAP ORIS di sejumlah pasar di Sulut
  • Ditutup dengan hiburan dari Bassgilano

Adapun selama kegiatan Pekan ORIS Nasional, masyarakat telah mengunjungi stand Warong Basuara, UMKM Kuliner di booth-booth yang telah tersedia & bertransaksi dengan menggunakan ORIS.

Berbagai kuis, souvenir, dan doorprize telah dilaksanakan selama PQN 2022 berjalan untuk masyarakat peserta kegiatan Kawanua Digifest Basuara.(jm)