Barometer co.id – Amurang 
Dalam Ibadah syukur mengenang satu tahun wafatnya Istri, Mama, Omah tercinta Almarhum Ibu Jeanne Lengkey digelar di Pemakaman Keluarga besar Koloay-Lengkey atau di Istana Ang Sio Moe, tepatnya di desa Paku Weru, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Jumat (16/09).

Kegiatan ibadah menghadirkan Gembala Pdt Yvonne Awuy Lantu, selaku Ketua Majelis Daerah GPdI Sulawesi Utara, sekaligus sebagai pembawa firman dalam acara ibadah tersebut.

Bentuk rasa syukur kepada Tuhan yang sangat besar dirasakan oleh keluarga yang ditinggalkan almarhum ini, yang mana boleh menggelar syukuran 1 tahun istri tercinta Drs Inyo Koloay, MBA.

Selain itu, keluarga besar Koloay Lengkey berterima kasih kepada Tuhan Yesus, melalui Gembala Pdt Yvonne Awuy Lantu, yang memberkati melalui kebenaran firman Tuhan juga sekaligus pentahbisan makam keluarga besar Koloay-Lengkey.

”Inilah rasa syukur kami kepada Tuhan Yesus, dimana sudah 1 tahun saya bersama ketiga anak kami yaitu James Koloay, Yoan Koloay dan Jaclyn Ivana Koloay, serta anak-anak mantu dan cucu-cucu saya dapat melewati hidup tanpa almarhum yang sudah berpulang kerumah Bapa disurga. Saya yakini ini semua karena turut campur tanggan Tuhan kepada kami, lewat ungkapan syukur kepada Tuhan Jesus maka kami menggelar acara Ibadah bersama-sama,” ujar Koloay.

Disampaikannya lagi oleh pejuang pemekaran Minahasa Selatan ini, yang mana syukuran dengan sengaja dirayakan di lokasi Makam Keluarga Besarnya yang baru dibangun yaitu diberi nama Istana Ang Sio Moe disitulah istri tercintanya beristirahat untuk selama-lamanya.

Menurutnya selain baru terbangun, bangunan tersebut luas areanya lebih dari cukup untuk menampung para undangan pada hajatan ini diperkirakan dari seribu orang yang hadir.

“Puji Tuhan dari pembukaan acara ibadah sampai sore hari, para tamu-tamu berdatanggan silih berganti. Saya bangga bersyukur kepada Tuhan, bole merayakan bersama-sama dan membagi berkat,” ucap Ketua PUSKUD Sulut ini.

Sementara itu Ruddy Meyvo Rumengan, SE suami dari Jaclyn Ivana Koloay, SH anggota DPRD Minsel menyampaikan rasa ungkapan suka cita dialami keluarga besar Koloay Lengkey karena tuntunan Tuhan sehingga kami bisa merayakan setahun meninggalnya orang tua kami.

“Puji Tuhan acara ini dapat berjalan dengan penuh suka cita karena didalamnya ada Tuhan Jesus yang kami andalkan didalam kehidupan keluarga besar kami ini, dengan acara ini menjadikan kami didalam keluarga besar lebih saling mencintai dan mengasihi terlebih kepada papi (inyo koloay- red) kami dan melalui hajatan ini juga Tuhan Jesus dapat mempertemukan saudara bersaudara dari berbagai daerah baik dari Minsel dan diluar Minsel. Terima kasih kepada Tuhan yang mana kakak ipar/kawuleng Irjen Pol Roycke Harry Langi dan istri Joan Koloay serta anak-anak yang mensuport hingga sukses,” ujar Rumengan juga selaku Direktur Operasional PD CWE Minsel saat ini.

Hajatan ini dihadiri Kapolres Minsel AKBP C. Bambang Harleyanto, SIK, Pemerintah Kabupatan Minahasa Selatan (Minsel) dalam hal ini wakil bupati Petra Yani Rembang (PYR), Sejumlah Anggota DPRD Minsel, warga umat kristiani dari belbagai denominasi geraja baik dari dalam dan diluar jemaat, begitu juga hadir pula warga umat muslim, para tokoh agama, tokoh Masyarakat, Pemerintahan Kecamatan dan desa setempat serta warga msyarakat pada umumnya serta tak ketinggalan seluruh para pekerja kebun, sawah bersama keluarganya yang notabene mereka bekerja di keluarga Koloay Lengkey ini.(jim)