Barometer.co.id – Amurang
Pasar 54 Amurang, Jumat (30/09) sekira pukul 23.30 Wita terbakar. Api menghanguskan sejumlah bangunan rumah warga, sekolah, toko dan lapak para pedagang yang ada. Akibat peristiwa tersebut  barang-barang di dalam bangunan dan kendaraan roda dua pun habis dilalap.

Musibah ini diperkirakan lebih dari 300 bangunan hangus terbakar serta isinya. Untuk kerugian materi saat ini belum dapat ditafsir dan untungnya kejadian ini tidak menelan korban jiwa.

Salah satu sumber yang ditemui dilokasi kejadian menjelaskan, api diduga berasal dari atas atap seng bangunan antara toko kelontong milik Irvon dan pak Abas.

“Saya dengar dari anak-anak yang mengabadikan awal kejadian ini, diduga api bukan dari dalam bangunan melainkan dari atap seng antara toko ci Irvon atau toko pak Abas. Karena angin cukup kenjang malam itu dari arah pantai maka api membesar dan sangat cepat merembet kebangunan sekitar hingga ke dalam pasar,” ujar Rahman yang juga mempunyai toko bernama radar yang tidak jauh dari toko yang terbakar, terletak di seberang jalan.

Saat kejadian sempat warga yang melihat berteriak membangunkan pak abas kalau ada kebakaran. Saat itu juga pak Abas terbangun dari tidurnya dan keluar dari api yang menyala di atas atap toko tersebut,”tukasnya.

Menurutnya lagi, dugaan api yang datang di atas atap tersebut kiranya menjadi perhatian bagi aparat hukum untuk menyelidiki. Ini dikarenakan ada kemungkinan unsur kesengajaan pembakaran oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Sebab diragukan benar-benar kejadian ini murni musibah kebakaran.

“Dari rekaman video yang tersebar di medsos bisa kita lia datangnya awal api dari mana. Kalau dari atap seng toko, bukan dari dalam bangunan toko. Bisa diduga ada oknum segaja membakar, tolong aparat telusuri ini kejadian, kan ada CCTV disekitar sini. Kalau dugaan itu betul-betul terjadi mungkin saja ada suruan oknum yang terlilit hutang dan atau nasabah yang bermasalah dengan pihak-pihak Bank yang ada, ya mungkin saja dengan kejadian ini mengaburkan keadaan,”dugaan salah satu sumber yang minta identitasnya disembunyikan.(jim)