Barometer.co.id – Amurang
Dibalik hujan ada pelangi, pribahasa ini mungkin cocok disematkan pada sejumlah warga pasca kebakaran hebat yang menghanguskan pasar 54 Amurang pada Jumat (30/09). Mereka mengais sisa-sisa bahan yang masih dapat dipergunakan. 

Seperti halnya dilokasi kebakaran dibagian dalam pasar terpantau hari Minggu (02/10) sore, sejumlah ibu-ibu dan para pemuda dan remaja asik berjongkok dibatas bangunan yang rata tanah. Tampak di lantai bangunan masih berserakan pecahan kaca, paku, seng, dan sisa-sisa kayu yang terbakar.

Aktifitas warga tersebut setelah ditelusuri ternyata berada di bekas toko emas. Dengan menggunakan alat seadanya mereka mencoba mengais di sisa-sisa toko tersebut. Bila cukup beruntung, mereka mendapatkan emas.

“Mujur-mujurlah sapa tau dapat emas. Disinikan bangunan toko pedagang emas dan kios jasa penyambung atau solder emas yang putus atau rusak. Sapa tau ada sisa tertinggal emasnya. Memang penjual emas rata-rata disini kalau pulang sudah tutup tokonya pasti barang dagangan  dibawa pulang. Tapi namanya usahakan sapa tau kami mujur,” ujar Dewi yang juga mengatakan kalau ibu-ibu lainnya ada yang sudah dapat emas.

Begitu juga yang dilakukan pemuda yang bernama Satru.  Tidak ingin ketinggalan mencari keberuntungan di sisa toko emas. Dia tampak paling bersemangat karena ada beberapa butir kecil berwarna ke emasan yang sudah dikumpulkannya.

Saat disapa wartawan media ini dia langsung menunjukan hasil yang dia dapat. Ternyata ada sejumlah butiran kecil berukuran sekira laher bulat kecil berwarna kuning emas. Dia berharap kalau yang didapat benar-benar emas.

Selain emas ada juga barang lain yang dicari oleh orang-orang dilokasi kebakaran tersebut. Sejumlah remaja dan bapak-bapak terlihat mengumpulkan berbagai ukuran paku, engsel pintu, seng dan masih banyak lagi barang-barang berharga lainnya yang mereka dapat.

Nantinya barang-barang bekas kebakaran yang masih dapat dimanfaatkan dijual pada pengepul. Aksi warga tersebut sebenarnya dilarang. Apalagi pihak kepolisian sudah memasang police line karena sedang melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.(jim)