Ekonomi Sulawesi Utara Tumbuh 6,62 persen di Triwulan III/2022

Barometer.co.id-Manado. Ekonomi Sulawesi Utara pada triwulan III tahun 2022 kembali mengalami pertumbuhan yang tinggi, yakni sebesar 6,62 persen secara year on year (YoY). Pertumbuhan ini lebih tinggi dari nasional yang sebesar 5,72 persen. Secara qtq, pertumbuhan ekonomi Sulut 2,49 persen dan secara kumulatif 5,50 persen.

Kepala Badan Pusat Statisik (BPS) Sulawesi Utara, Asim Saputra mengatakan, pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha (LU) Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh 39,66 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor Barang dan Jasa yang mengalami pertumbuhan sebesar 33,33 persen.

“Penyediaan Akomodasi tumbuh positif karena adanya berbagai event di Sulawesi Utara seperti side event G20, Tomohon International Flower Festival 2022, Likupang North Sulawesi International Fishing Competition, dan beragam kegiatan MICE lainnya. Sementara Penyediaan Makan dan Minum tumbuh positif didorong oleh pelonggaran mobilitas masyarakat dan pelonggaran beberapa kebijakan seperti perubahan jam operasional restoran,” kata Asim, Senin (07/11).

Asim mengatakan, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan secara y-on-y tumbuh signifikan karena adanya pelonggaran mobilitas masyarakat dibanding tahun lalu terjadi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

“Pertumbuhan lapangan usaha Transportasi ditopang oleh peningkatan jumlah penumpang dan barang pada aktivitas angkutan udara, angkutan sungai danau dan penyeberangan, dan angkutan laut. Kinerja lapangan usaha Pos dan Kurir menunjukkan perkembangan positif, yang tergambar pada peningkatan jumlah paket dan surat,” ujar Asim.

Lapangan Usaha yang juga mengalami pertumbuhan yang tinggi adalah Administrasi pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib. Menurut Asim, hal ini disebabkan karena adanya pembayaran gaji ke-13 bagi PNS disertai tunjangan kinerja sebesar 50 persen. Tahun 2021 lalu, pembayaran dilakukan pada triwulan II.

Dari Pertumbuhan Ekonomi 6,62 persen ini, sumber pertumbuhan tertinggi adalah Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 1,75 persen. Hal ini terjadi karena Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan berkontribusi cukup besar pada struktrur PDRB Sulawesi Utara yakni 10,42 persen. Sementara Lapangan Usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni Penyediaan Akomodasi hanya berkontribusi 1,60 persen terhadap PDRB Sulut.

Sumber pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah Administrasi Pemerintahan sebesar 1,01 persen dan pertanian 0,75 persen.

Sementara dari sisi Pengeluaran, yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Ekspor Barang dan Jasa yang mengalam peningkatan pertumbuhan, baik secara qtq yang 17,82 persen maupun yoy, 33,33 persen.

Ekspor Barang dan Jasa juga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yakni 8,28 persen, kemudian Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, 3,04 persen dan Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB) 1,85 persen.(jm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *