Cuaca Ekstrim, Nelayan Minsel Enggan Melaut

Barometer.co.id – Amurang
Cuaca ekstrim sejak pekan lalu melanda wilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Dampaknya sangat terasa, bukan hanya ancaman bencana alam berupa banjir dan tanah longsor. Cuaca ekstrim berupa angin kencang dan hujan lebat menjadikan aktifitas menangkap ikan sangat beresiko.

Ombak tinggi dan angin kencang telah mengakibatkan para nelayan di Minsel takut melaut. Selain sangat beresiko, juga sulit dapat menangkap ikan sehingga tidak sepadan bila dipaksakan.

Pengakuan para nelayan Amurang, salah satunya menyebut bahwa sudah satu minggu lebih tidak melaut. Pasalnya cuaca ekstrim saat ini berdampak gelombang air laut yang diiringi angin kencang terjadi diperairan laut Minsel atau laut Teluk Amurang dan sekitarnya.

“Kami nelayan sudah satu minggu lebih tidak melaut. Gelombang air laut sangat tinggi dan angin sangat kencang, jadi percuma saja kita melaut. Sangat beresiko, kami takut kalau ada apa-apa di laut,” ujar Tobit Tjangkulung mewakili para nelayan yang ada.

Menurut Tjangkulung, Gelombang air laut yang kuat dan angin kencang diperairan Minsel terjadi karena letak posisi Teluk Amurang masuk kriteria hembusan angin dari Barat dan pertemuan hembusan angin dari Utara.

“Posisi wilayah pencarian ikan di sini terdampak hembusan angin dari Barat dan Utara yang sangat kencang. Sehingga gelombang air laut sangat besar dan angin sangat kencang. Tetapi untuk wilayah pantai sebelah yaitu selatan dan sekitarnya tidak terlalu terdampak. Makanya nelayan disana masih boleh melaut, dibanding kita disini tidak bisa berbuat banyak,” jelas Tobit panggilan akrab si nelayan yang satu ini, yang di iyakan juga oleh  rekannya Nofi Joseph.

Menurutnya lagi, kalaupun nelayan disini melaut dalam keadaan cuaca seperti ini, itu ada tetapi hanya dapat dihitung jari. 

“Adapun rekan-rekan nelayan lainnya berani melaut berarti dia sangat berani dan nekat, paling tidak mereka hanya segelintir orang saja dan pastinya dia melihat disela-sela cuaca yang pas serta jarak melaut tidak jauh dari Teluk ini,” umbarnya.(jim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *