Barometer.co.id-Manado. Cuaca buruk yang menimpa Kota Manado dan sekitarnya berdampak pada penerbangan di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Akibat hujan deras dan angin kencang, tujuh penerbangan delay dan tiga lainnya harus divert atau dialihkan ke bandara terdekat.
General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus E.T. Gandeguai mengatakan cuaca buruk yang terjadi saat ini juga berdampak pada penerbangan di Bandara.
“Ada tujuh penerbangan yang tertunda atau delay, yakni Garuda dengan nomor penerbangan GA 601 rute Manado-Jakarta, Batik Air ID 6271 rute Manado-Jakarta, Citilink QG 301 rute Manado-Jakarta, WingsAir IW 2174 rute Manado-Ternate, WingsAir IW 1160 rute Manado-Naha, Lion Air JT 796 rute Manado-Sorong, dan Lion Air JT 741 rute Manado-Makassar, ” jelasnya.
Selain delay kata dia, juga ada tiga pesawat yang harus divert atau dialihkan penerbangannya. “Ada tiga penerbangan juga yang harus dialihkan atau divert penerbangannya ke bandara lain, yaitu penerbangan Batik Air ID 6274 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Makassar, Citilink QG 300 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Palu, dan Garuda GA 600 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Ternate,” urainya.
Minggus mengatakan, meski beberapa penerbangan tertunda, namun situasi di Bandara Samrat masih kondusif.
“Untuk status genangan air di apron dan runway masih terpantau aman terkendali. Semua penumpang tetap menunggu di ruang tunggu dan kami secara berkala memberikan informasi terbaru tentang status penerbangan kepada penumpang di bandara,” ujarnya.(jm)