Bitung, Barometer.co.id
Pemerintah dan masyarakat Kota Bitung menggelar upacara adat Tulude, Sabtu (04/02) bertempat di Boulevard Lembeh, Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan.
Di mana, upacara adat Tulude adalah upacara adat tahunan yang diwariskan oleh leluhur masyarakat Nusa Utara yang terletak di ujung utara provinsi Sulawesi Utara.
Adapun Tulude telah dilaksanakan selama bertahun-tahun dan merupakan upacara adat sakral serta religius yang dilakukan oleh masyarakat etnis Sangihe dan Talaud.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan IKSSAT, Bamukist, Nustar, IKISST, Mukat. Kemeriahan pun semakin lengkap dengan beragam acara seperti pemotongan kue Tamo, Sasalamate tarian adat, Pesta Rakyat (Saliwangu Banua) Menahulending Banua.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang diwakili oleh Asisten III Setdaprov Sulut Dr Frangky Manumpil dalam sambutannya pada upacara adat Tulude yang dihadiri oleh Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar menyampaikan bahwa Gubernur Sulut mengucapkan selamat melaksanakan dan bersyukur dalam upacara adat Tulude di Kota Bitung.
“Saya berikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bitung yang terus menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai salah satu unsur integritas daerah Provinsi Sulut,” ujarnya.
Dengan pelaksanaan acara ini, diharapkan akan memotivasi masyarakat Kota Bitung sebagai bagian dari masyarakat Sulut untuk terus menjunjung tinggi kehidupan yang rukun dan damai.
“Marilah kita senantiasa junjung tinggi semangat yang sama dalam bingkai kesadaran Torang Samua Basudara,” tukasnya sembari menambahkan bahwa esensi dari gelar upacara adat Tulude yang kaya akan nilai-nilai religius dan persaudaraan.(eau)