Barometer.co.id-Manado. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Sulawesi Utara belum mampu menarik wisatawan dari luar daerah. Padahal infrastruktur jalan dan penginapan sudah memadai. Untuk itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Andry Prasmuko menyampaikan, yang perlu dilakukan saat ini adalah promosi.
“Pemasaran KEK Likupang memang masih kurang. Dan untuk menarik wisatawan berkunjung ke KEK Likupang perlu effort yang lebih. Walaupun penerbangan sudah dibuka, yaitu ke Jepang, Korea dan Singapura. Dan sebentar lagi penerbangan ke China akan dibuka. KEK Likupang harus meningkatkan promosi untuk menarik wisatawan,” ujar Andry pada seminar Penguatan Kawasan Ekonomi Khusus Sulawesi, Maluku dan Papua, Rabu (07/06/23).
Ia mengatakan, jalan di KEK Likupang sudah bagus dan homestay juga sudah banyak. “Untuk menarik wisatawan ke Likupang, kita perlu bergerak bersama antara pemerintah daerah dan masyarakat. Bank Indonesia juga ikutan dikit,” katanya.
Bank Indonesia Sulut menurut Andry ikut mempersiapkan masyarakat di KEK Likupang dalam menyambut wisatawan. Bank Indonesia Sulut telah memberikan berbagai pelatihan kepada masyarkat sekitar KEK Likupang.(jm)
Komentar