Telkomsel Gelar CSR yang Berfokus pada Inisiatif dan Program Inklusif Berkelanjutkan

Barometer.co.id-Makassar. Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Telkomsel telah menggelar sejumlah program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada inisiatif dan program yang bersifat inklusif dan berkelanjutan.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, CSR yang sudah dilakukan seperti program InternetBAIK yang mendorong pemanfaatan internet untuk dapat membangun ekosistem dan literasi digital secara positif, konstruktif, dan bernilai tambah bagi pengajar/guru, orang tua, dan pelajar.

“Kemudian program IndonesiaNEXT yang berfokus pada pengembangan keahlian digital talenta muda untuk dapat membawa perubahan yang berdampak bagi Indonesia dan mampu bersaing di sektor bisnis digital,” katanya.

Ada juga Program NextDev yang memperkuat fundamental talenta anak negeri di sektor startup digital Indonesia untuk mendapatkan pendampingan dalam meningkatkan pengetahuan, skill, serta pemanfaatan teknologi digital terdepan.

Kemudian Program Digital Creative Entrepreneur (DCE) yang menjadi platform solusi dan inkubasi bagi pengembangan entrepreneur dan brand owner lokal, khususnya dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dalam memperkuat kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital dengan pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur Telkomsel serta para mitranya.

Selain itu, melalui INDICO sebagai anak usaha Telkomsel yang menjadi holding company dalam pengelolaan bisnis vertikal Telkomsel di sektor digital, Telkomsel menghadirkan Kuncie sebagai platform penyedia solusi pendidikan bagi profesional yang menyediakan pengajar sebagai praktisi ahli. Dengan tingkat pertumbuhan pengguna aktif sebesar 45,5 persen, Kuncie saat ini berhasil menduduki peringkat pertama aplikasi edukasi di Google Play Store Indonesia.

Sejak 2022, Kuncie juga telah berkolaborasi dengan sejumlah institusi universitas terbaik nasional maupun global untuk meluncurkan kelas Kuncie Executive pertamanya.

Untuk pengembangan sumber daya manusia terbaik yang ada di internal Telkomsel, sejumlah program pelatihan dan pengembangan karyawan hingga kolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan terkemuka dan komunitas di ekosistem bisnis digital telah digelar untuk memberdayakan para karyawan Telkomsel dengan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi dan industri digital.

Salah satunya melalui Polaris sebagai program inovasi internal Telkomsel yang mencakup pembangunan budaya inovasi, menemukan inovasi ide-ide bisnis terbaik dari karyawan internal perusahaan, serta pelaksanaan inkubasi ide menjadi solusi dan bisnis digital perusahaan yang berkelanjutan.

Selain itu, dalam menjaga proses bisnis berkelanjutan (sustainable business) yang memiliki dampak bernilai tambah bagi masyarakat dan lingkungan, serta mewujudkan keselarasan bisnis Telkomsel dengan keberlangsungan lingkungan hidup yang mengacu pada penerapan prinsip Environment, Sosial dan Governance (ESG), Telkomsel meluncurkan inisiatif tanggung jawab sosial ‘Telkomsel Jaga Bumi’.

Program unggulan ‘Telkomksel Jaga Bumi’ mencakup pengelolaan waste management, carbon offset, digitalization support ekosistem hutan bakau (mangrove), hingga program dalam membantu mengurangi emisi karbon di Indonesia melalui program bundling paket data Telkomsel dengan motor listrik.(jm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *