Barometer.co.id-Manado.Pasca pelaksanaan Gashuku dan Ujian Kyu yang dirangkaikan dengan Ujian 1 DAN di salah satu Mall Kawasan Megamas, pekan lalu, kini Pengprov Perkemi Sulut dibawah nakhoda Dr Fransiskus Manumpil MEnv Mgmt telah ketambahan Kenshi Sabuk Hitam. Demikian diungkapkan Deydi Katili, salah satu personil Perkemi Sulut kepada media ini, baru-baru ini.
Menurut Katili yang kini menyandang 3 DAN, dari belasan Kenshi yang mengikuti ujian 1 DAN, terdapat Kenshi asal Sulut. “Waktu ujian 1 DAN bersamaan dengan Gashuku dan Ujian Kyu, selain Kenshi Sulut juga terdapat Kenshi dari Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo,” kata Katili.
Lebih jauh, dosen senior di Fakultas MIPA Unsrat Manado tersebut mengaku cukup puas dengan penyelenggaraan kegiatan yang menghadirkan para penguji dari PB Perkemi. “Sebenarnya pelaksanaan ujian 1 DAN di Manado sangat menguntungkan para Kenshi dari Kabupaten Kota di Sulut,” imbuh Katili.
Seperti diketahui, sebanyak seratusan Kenshi asal Sulut termasuk empat Kenshi yang tengah bersiap menghadapi PON XXI 2024, tampak hadir untuk mendapatkan bekal teknik sebagai seorang atlet Kempo. “Kehadiran Kenshi senior sangat positif pada kegiatan ini,” tukas Katili
Ia juga berharap para Kenshi Sulut yang tengah dipersiapkan menghadapi PON XXI untuk menjadikan ajang Gashuku dalam rangka penerapan latihan latihan. Selain itu Katili juga menaruh harapan kepada para Kenshi yang telah mendapatkan tiket ke PON XXI untuk mempersiapkan diri lebih awal terutama soal fisik.
Sebab, dalam tahapan persiapan menghadapi PON XXI Tahun 2024, salah satu penilaian awal yang nantinya dilakukan oleh KONI Sulut adalah tes fisik. “Biasanya dalam persiapan awal menuju Pelatda PON, langkah awal yang dilakukan oleh KONI Sulut adalah tes fisik. Jadi diharapkan Kenshi Sulut yang telah mendapatkan tiket PON agar terus menjaga fisiknya,” katanya.(dni)
