Barometer.co.id-Manado. Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 miliar untuk menuntaskan pembangunan jalan Beo-Essang-Rainis di Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Ini adalah kelanjutan proyek multiyears yang akan berakhir pada akhir tahun ini,” ujar Kepala BPJN Sulut Hendro Satrio MK di Manado, Senin.
Dia mengatakan, total panjang jalan di Pulau Karakelang 199 kilometer, sementara jalan tanah di segmen Beo-Essang-Rainis sepanjang 75 kilometer.
Dari panjang jalan tanah 75 kilometer tersebut, 52 kilometer di antaranya telah selesai dibangun, dan tinggal 23 kilometer yang akan dituntaskan hingga akhir 2024.
“Sepanjang 23 kilometer paket multiyears yang telah diaspal sepanjang 12 kilometer dan tinggal 11 kilometer yang akan diselesaikan hingga akhir tahun 2024,” katanya.
Hendro menegaskan, setelah proyek multiyears ini selesai dibangun maka sudah tidak ada lagi jalan tanah di ruas jalan tersebut.
“Jelas dibangunnya ruas jalan ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. Jika pada awalnya susah untuk dilintasi, maka sekarang masyarakat sudah dapat menikmati dampaknya, mobilitas semakin baik,” ujarnya.
Sebelum dibangun, jalan tanah itu tidak bisa dilalui, jembatan rusak atau putus, sehingga tidak bisa dilalui motor atau mobil. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah berjalan kaki yang membutuhkan waktu lama.
“Ketika disentuh proyek, lubang mulai kita tutupi, jembatan kayu mulai kita ganti dan permukaan jalan yang sebelumnya tanah kini sudah diaspal,” ujarnya.(ant)